Ilustrasi orang merasa kedinginan. (Unsplash)
Ilustrasi orang merasa kedinginan. (Unsplash)
KOMENTAR

SUHU cuaca pada belakangan ini mengalami perubahan yang signifikan, terutama pada saat memasuki bulan Juli dalam musim kemarau.

Perubahan ini membuat suhu menjadi lebih dingin dari pada biasanya seperti yang dirasakan di sejumlah wilayah Indonesia bagian selatan. Fenomena ini dikenal sebagai musim bediding di mana suhu bisa turun drastis, bahkan mencapai titik terendah pada malam hingga pagi hari.

Tentu saja fenomena ini mengharuskan banyak orang untuk beradaptasi dengan perubahan suhu secara tiba-tiba, yang pada akhirnya kondisi ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga membuatnya jadi lebih rentan terkena penyakit.

Simak berikut ini tips menghadapi fenomena bediding agar tubuh tetap fit dan nyaman.

Kenakan Pakaian Hangat

Pakaian hangat membantu tubuh mengurangi dampak suhu dingin, dengan cara menambah lapisan pakaian suhu tubuh kamu jadi tetap hangat di dalam kondisi yang dingin.

Gunakan pakaian lengan panjang berbahan tebal cocok untuk mengurangi suhu dingin dan pastikan memakai kaos kaki untuk menjaga kaki tetap hangat.

Jaga Kelembapan Udara

Menggunakan pemanas ruangan dapat mengurangi kelembaban udara di dalam rumah, menyebabkan kulit kering dan iritasi pada saluran pernapasan.

Untuk menjaga kelembaban udara tetap optimal, disarankan untuk menggunakan humidifier pelembab udara. Selain itu, menempatkan semangkuk air dengan suhu panas juga dapat membantu menambah kelembapan udara di dalam rumah.

Makanan makan Bergizi

Meningkatkan asupan gizi seimbang saat  cuaca bediding baik untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, perbanyak makanan bernutrisi seperti buah-buahan, sayur, kacang-kacangan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh dalam menghadapi kondisi cuaca dingin.

Penuhi Kebutuhan Tidur

Pastikan kamu memenuhi kebutuhan tidur yang cukup, karena pola tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan selama musim bediding . Tidur yang berkualitas membantu tubuh dalam proses pemulihan dan registrasi sel penting untuk melawan infeksi.

Cuci Tangan

Sering kali di musim bediding ini seseorang akan lebih rentan terkena pilek dan flu. Menerapkan cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar dapat bantu mengurangi risiko tekanan paparan flu.

Bergerak dan Beraktivitas

Walaupun suhu dingin melanda ini bukan berarti untuk bermalas-malasan. Melakukan aktivitas gerak ataupun berolahraga ringan dapat membantu tubuh agar tetap hangat. Olahraga juga bantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mencegah penyakit datang.




Pertolongan Pertama pada Gigi Berlubang

Sebelumnya

Alpukat, Buah Kaya Nutrisi yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health