MANGA dan anime Jepang “Haikyuu!!” serta film Panjang “Haikyuu!!: The Dumpster Battle” yang telah tayang di bioskop Tanah Air di bulan Mei dan Juni 2024 ternyata menjadi motivasi ampuh bagi anak muda Jepang untuk melirik olahraga voli.
Dilansir AFP, mantan Kapten Tim Nasional Voli Jepang Putra Masahiro Yanagida mengatakan bahwa pada tahun ini, jumlah keanggotaan klub voli SMA untuk tim putra melonjak dari 35.000 menjadi 50.000 anggota.
Hal itu menjadi bukti bahwa serial Haikyuu! menyumbang lonjakan popularitas olahraga voli dan banyaknya anak muda yang tertarik menjadi pemain voli.
“Saya punya semua volume manga ini, dan benar-benar terpesona dengan cara Haikyuu!! menggambarkan olahraga voli secara realistis,” puji Yanagida.
Data yang dihimpun Farah.id menunjukkan bahwa prestasi tertinggi tim voli putra Jepang adalah meraih medali emas Olimpiade Munich tahun 1972. Sempat meredup dan kalah gemilang dari tim voli putri, pemain tim voli putra Jepang akhirnya bangkit kembali di tahun 2017 terutama setelah hadirnya pelatih asing asal Prancis.
Dan setelah puluhan tahun gagal menorehkan prestasi di event internasional, pada tahun ini, tim voli putra Jepang berhasil menempati peringkat keempat dunia menjelang Olimpiade Paris 2024.
“Haikyuu!!” mengisahkan tokoh Hinata Shoyo dengan perawakan fisik yang terbilang kecil, namun bertekad keras untuk menjadi atlet voli profesional. Perjuangannya untuk mewujudkan Impian masa depannya itu dimulai dari tim sekolah Karasuno.
Sejak diluncurkan tahun 2012, komik “Haikyuu!!” telah terjual lebih dari 60 juta kopi di Jepang. Dan film “Haikyuu!!: The Dumpster Battle” juga menjadi salah satu film box office di Jepang dengan mencatat keuntungan 10 miliar yen atau senilai 65 juta dolar AS. 
KOMENTAR ANDA