Presiden Joko Widodo dan rombongan artis di Jembatan Pulau Balang, Kaltim. (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo dan rombongan artis di Jembatan Pulau Balang, Kaltim. (Instagram/@jokowi)
KOMENTAR

PRESIDEN Joko Widodo mengundang sejumlah artis dan influencer datang ke IKN pada Minggu (28/7). Tidak tanggung-tanggung, Presiden mengundang Raffi Ahmad dan Atta Halilintar yang notabene dua nama papan atas di jagat hiburan dan content creator Tanah Air.

Mereka melakukan touring dengan sepeda motor untuk mengetes kesiapan jalan tol IKN, meninjau pembangunan Istana Kepresidenan, juga menyantap makan malam dengan aneka menu Nusantara di glamping IKN.

Selain Raffi dan Atta, ikut pula Nagita Slavina, Aurel Hermansyah, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Ferry Maryadi, Omesh, juga Gading Marten.

Kehadiran artis dan influencer disebut sejumlah analis sebagai jurus khas Presiden Joko Widodo untuk ‘mempercantik’ opini publik terkait pembanguna IKN. Dengan puluhan juta follower yang dimiliki, akan mudah untuk memberitakan hal-hal baik tentang pembangunan IKN kepada masyarakat luas.

Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo terbang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 11.45 WIB. Sementara itu, para artis berangkat menggunakan pesawat TNI AU.

Sesampainya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana langsung menuju jalan bebas hambatan Akses IKN Seksi 3A-5A untuk meninjau perkembangan terkini pembangunan jalan tol IKN.

Selain meninjau jalan tol, Presiden juga meresmikan Jembatan Pulau Balang di hari pertama kunjungannya. Presiden rencananya akan berkantor selama tiga hari di IKN. Presiden juga akan mengecek kesiapan tempat pelaksanaan upacara HUT RI di IKN serta berbagai sarana dan prasarana lain.




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News