Hindari 5 Kebiasaan Buruk yang Merusak Kesehatan Ginjal

GINJAL adalah organ tubuh yang harus dijaga dengan baik karena ginjal memiliki fungsi yang sangat vital. Kegagalan fungsi ginjal yang menetap mengharuskan manusia untuk mendapatkan terapi pengganti ginjal untuk seumur hidupnya.

Gagal ginjal terjadi ketika sel atau jaringan ginjal rusak, sehingga kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah secara memadai.

Gejala yang sering dialami pada gagal ginjal seperti berkurangnya jumlah urine, mudah lelah, sesak napas, juga bengkak pada tungkai.

Karena itulah, kita harus mengetahui 5 (lima) kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal.

1. Sering mengonsumsi makanan dan minuman manis

Faktanya, seseorang yang gemar meminum dan memakan sesuatu yang manis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan obesitas, sehingga dapat meningkatkan risiko mengidap diabetes. Hal-hal tersebut pada akhirnya dapat membuat seseorang mengidap gagal ginjal. Asupan gula yang direkomendasikan per harinya adalah sekitar 6-9 sendok teh atau sekitar 25-38 gram.

2. Sering mengonsumsi junk food

Yang paling sering gagal ginjal karena pola makan mereka terlalu banyak junk food dan konsumsi gula berlebihan. Saat ini terlalu banyak junk food kemudian anak muda lebih suka makanan seperti itu. Padahal yang bahaya dari makanan junk food itu gulanya berlebihan dan penyedap yang berlebihan.

3. Malas gerak

Duduk seharian dan rebahan bisa merusak ginjal jika tidak diimbangi dengan olahraga. Para peneliti membuktikan bahwa lamanya waktu yang di habiskan untuk duduk berhubungan erat dengan risiko kerusakan ginjal. Makin sering duduk dan jarang bergerak, makin tinggi risiko mengalami sakit ginjal.

4. Kurang minum air putih

Air putih akan membantu proses ekresi zat beracun pada ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Maka dari itu, minum air putih yang cukup dapat meringankan kerja ginjal dalam memproduksi urine. Jika kurang minum air putih maka kerja ginjal dalam memproduksi urine akan terganggu.

5. Minum banyak alkohol

Konsumsi alkohol tidak memberikan manfaat pada tubuh. Mengingat alkohol adalah zat yang harus dibuang dari tubuh saat ginjal memprosesnya. Kandungan alkohol dalam tubuh berlebih akan berdampak pada gangguan fungsi ginjal. Jika fungsi ginjal terganggu, maka bisa berdampak pada gangguan fungsi organ lainnya.