Melepas kepergian Ismail Haniyeh. (EPA-EFE/Abedin Taherkenareh)
Melepas kepergian Ismail Haniyeh. (EPA-EFE/Abedin Taherkenareh)
KOMENTAR

IMAM Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengutuk serangan Israel yang menyebabkan kematian salah satu pemimpin Hamas yaitu Ismail Haniyeh di Teheran, Iran. Ia menyebutnya sebagai duka mendalam umat Islam di seluruh dunia.

“Saya pribadi mengucapkan berbelasungkawa atas musibah atau upaya yang dilakukan Zionis Israel yang menyebabkan kematian almarhum Al-Maghfurlah, Ismail Abdul Salam Haniyyah,” ungkap Nasaruddin Umar pada Kamis (1/8).

Imam Besar Masjid Istiqlal mengajak segenap jemaah Istiqlal juga seluruh masyarakat Indonesia, terutama masjid-masjid di berbagai daerah untuk menunaikan salat ghaib usai salat Jumat hari ini (2/8).

Untuk mendoakan almarhum serta pejuang Palestina lainnya yang gugur, Nasaruddin mengajak jamaah Istiqlal, masyarakat Indonesia, dan seluruh masjid di Indonesia menggelar Shalat Ghaib setelah Shalat Jumat.

Dikatakan Nasaruddin Umar, Masjid Istiqlal konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina dengan bermacam cara. Mulai dari menggalang pengumpulan dana, merenovasi rumah sakit di Gaza, juga membangun masjid di sana, bersama jemaah Istiqlal terus menghadirkan cara untuk mengupayakan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah mengecam tindak kekerasan dan pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran. Presiden menyebutnya sebagai pembunuhan yang tidak bisa ditoleransi.

Dilansir AFP pada Rabu (31/7), Hamas menyatakan serangan Israel di Teheran telah membunuh pemimpin mereka, Ismail Haniyeh. Ia berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden terpilih Iran Masoud Pezekhsian Satu pengawalnya diketahui juga turut menjadi korban jiwa dalam serangan tersebut.

Fakta terbaru yang dilaporkan NYT menyebutkan bahwa Ismail Haniyeh bukan meninggal dunia akibat serangan rudal Israel melainkan akibat sebuah bom yang telah diletakkan sejak dua bulan silam di wisma tempatnya menginap. Bom itu diledakkan melalui remote control jarak jauh saat sang pemimpin Hamas berada di kamarnya.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News