KITA semua punya posisi tidur yang kita sukai dan tidak ingin kita tinggalkan. Namun, beberapa posisi sebenarnya lebih bermanfaat daripada yang lain. Misalnya, saat kita tidur telentang dan tengkurap, kita berisiko mengalami berbagai efek samping negatif.
Tidur menyamping adalah posisi tidur yang paling populer dan paling direkomendasikan karena beberapa alasan. Jika kita tidak yakin apakah posisi tidur benar-benar penting, pertimbangkan bahwa kita menghabiskan sekitar sepertiga hidup untuk tidur. Cari tahu lebih lanjut tentang posisi tidur terbaik dan manfaatnya.
Tidur telentang dapat meningkatkan risiko mendengkur, sleep apnea, dan refluks asam lambung. Sebaliknya, orang yang tidur tengkurap jarang mendengkur, tetapi itu satu-satunya manfaatnya. Tidur tengkurap dapat merusak tulang belakang, terutama di kasur empuk yang memungkinkan panggul tenggelam. Leher juga cenderung terasa tertekuk akibat tekanan yang berkepanjangan sepanjang malam.
Jika tidur tengkurap atau telentang memiliki sejumlah risiko, sebaiknya kita mencoba beralih ke posisi tidur menyamping. Posisi ini akan membantu menyokong dan menyelaraskan tulang belakang serta meringankan banyak gejala mendengkur dan sleep apnea.
Saat tidur menyamping, leher dan tulang belakang kita dapat mempertahankan posisi yang lebih netral. Namun, jika kita cenderung mengalami nyeri pinggul atau bahu, tidur menyamping mungkin tidak cocok.
KOMENTAR ANDA