Ilustrasi teh peppermint. (Freepik/jcomp)
Ilustrasi teh peppermint. (Freepik/jcomp)
KOMENTAR

TEH tertentu tidak hanya memberikan pengalaman yang menenangkan dan menghidrasi, tetapi juga dapat memberimu keuntungan dalam perjalanan penurunan berat badan, terutama jika teh merupakan bagian dari diet yang seimbang dan sehat.

 Selain potensinya untuk membantu mengelola berat badan, teh mengandung banyak antioksidan dan senyawa yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan, mengurangi peradangan, dan bahkan menurunkan risiko penyakit kronis. Baik kamu penggemar teh hijau, hitam, atau herbal, menambahkan teh ke dalam rutinitas harian bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Berikut adalah teh yang mungkin dapat mendukung perjalanan penurunan berat badan kamu:

1. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai katekin. Epigallocatechin gallate(EGCG) merupakan antioksidan yang paling menonjol. Penelitian menunjukkan bahwa katekin ini dapat mendukung metabolisme yang sehat dan meningkatkan efisiensi tubuh dalam membakar lemak, sehingga berpotensi mengurangi lemak tubuh, terutama di area perut.

Selain itu, teh hijau mengandung sejumlah kecil kafein , yang dapat meningkatkan laju metabolisme—kecepatan tubuh Kamu membakar kalori. Kafein juga dapat meningkatkan oksidasi lemak, mendorong tubuh untuk menggunakan lemak lebih mudah sebagai sumber energi.

2. Teh Hitam

Teh hitam, meskipun kurang digembar-gemborkan dibanding teh hijau untuk menurunkan berat badan, juga menawarkan manfaat signifikan dalam hal ini. Proses fermentasi yang dialami teh hitam meningkatkan kadar flavonoid, khususnya theaflavin dan thearubigin., yang diyakini berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan pengurangan lemak. Senyawa ini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pengurangan lemak visceral.

3. Teh Oolong

Teh oolong , yang kadar oksidasinya berada di antara teh hijau dan teh hitam, memiliki manfaat tersendiri dalam mengelola berat badan. Dikenal karena proses fermentasinya yang unik, teh oolong mengandung berbagai macam senyawa polifenol yang dapat berkontribusi terhadap kemampuannya dalam menurunkan berat badan. Komponen bioaktif ini diyakini dapat meningkatkan metabolisme lemak, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak secara lebih efisien. 

Beberapa data menunjukkan bahwa mengonsumsi teh oolong selama dua minggu meningkatkan oksidasi lemak, yang berpotensi membantu orang mengalami penurunan berat badan. Selain itu, satu laporan menunjukkan bahwa teh oolong diketahui mampu mengurangi kadar gula darah dan insulin , yang selanjutnya berpotensi mendukung upaya penurunan berat badan.

4. Teh Peppermint

Teh peppermint mungkin merupakan sekutu herbal lain untuk manajemen berat badan tetapi melalui mekanisme yang berbeda dari teh “aslinya” yang memengaruhi proses metabolisme secara langsung, seperti teh hijau dan hitam.

Teh peppermint dapat membantu menurunkan berat badan terutama dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan menekan nafsu makan. Kandungan mentol dalam pepermin bertindak sebagai pelemas otot alami, terutama di saluran pencernaan, membantu meredakan kembung dan meningkatkan pencernaan.

5. Teh Jahe

Teh jahe dapat membantu proses penurunan berat badan Kamu berkat efeknya pada pencernaan dan metabolisme. Jahe, dengan senyawa ampuh seperti gingerol, bertindak sebagai agen antiradang dan antioksidan yang kuat. Khasiat ini dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pembakaran kalori.

6. Teh kembang sepatu

Teh kembang sepatu memiliki rasa asam yang dapat menjadi minuman bebas kalori yang memuaskan bagi mereka yang tidak ingin minum air putih. Senyawa utama yang ditemukan dalam kembang sepatu, termasuk antosianin, dapat membantu menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga dapat mengurangi dampak asupan kalori dari gula dan pati.

7. Teh Rooibos

Teh Rooibos , yang berasal dari tanaman semak merah Afrika Selatan, merupakan alternatif bebas kafein yang mendukung upaya penurunan berat badan dengan berbagai cara. Teh ini mengandung antioksidan unik, seperti aspalathin, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi penyimpanan lemak. 




Pengaruh Pola Makan Seimbang terhadap Kesehatan Tulang Remaja

Sebelumnya

Pengendalian Rokok untuk Melindungi Kesehatan Paru-Paru

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health