Srikandi Indonesia di industri tambang, Febriany Eddy. (Instagram/@febriany.eddy)
Srikandi Indonesia di industri tambang, Febriany Eddy. (Instagram/@febriany.eddy)
KOMENTAR

NAMA Febriany Eddy pernah terpilih menjadi Asia’s Top Sustainability Superwomen 2019 dan Top 25 Most Influential Women in Treasury in Asia Pasific 2015. Penghargaan tersebut diperoleh sebagai pengakuan terhadap sosoknya, salah satu dari sedikit perempuan di dunia yang menempati posisi paling strategis di industri pertambangan global.

Lahir pada 19 Februari 1977 Palembang, Febriany Eddy menempuh pendidikan di bidang ekonomi, dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI). Setelah itu, ia melanjutkan studinya dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of Southern California, Marshall School of Business.

Perempuan asal Palembang ini adalah seorang eksekutif profesional asal Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pemimpin perempuan terkemuka di industri pertambangan.

Ia saat ini menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk dan menginvestasikan puluhan triliun untuk membuat tambang ramah lingkungan dan pembangunan smelter.

Dalam sebuah unggahan media sosial @kumparan beberapa waktu lalu, Febriany Edddy menegaskan bahwa  penting sekali pengolahan tambang dilakukan secara berkelanjutan. PT Vale menurut Febri, memiliki tujuan yaitu improve the life and transform the future together. Artinya di mana pun PT Vale berada harus ada perbaikan kehidupan dan harus bekerja bersama dengan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

PT Vale Tbk adalah sebuah perusahaan tambang nikel besar di Indonesia yang merupakan bagian dari Vale S.A., perusahaan tambang multinasional asal Brasil. Febriany menjadi perempuan pertama yang menjabat posisi tertinggi di perusahaan ini.

Febriany, dikutip dari IDNtimes, memulai kariernya di Vale Indonesia pada tahun 2007 dan telah menempati berbagai posisi strategis di perusahaan tersebut, termasuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) sebelum akhirnya diangkat menjadi CEO pada tahun 2021.

Di bawah kepemimpinannya, Febriany telah berkomitmen untuk mendorong keberlanjutan dan transformasi dalam operasional perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Selain kariernya di dunia korporasi, Febriany Eddy juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang memperjuangkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dalam industri yang didominasi oleh laki-laki. Ia sering berbicara di berbagai forum nasional dan internasional mengenai pentingnya keberagaman dan inklusi di tempat kerja.




Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Sebelumnya

Victoria Kjær Theilvig, Perempuan Denmark Pertama yang Terpilih Jadi Miss Universe 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women