MAULIA Permata Putri, di manapun posisimu berada,
kami ulama Sumatera Barat tetap bangga denganmu bersama hijabmu!
Jangan berkecil hati nak…
pulanglah dengan kebanggaanmu
bersama kemenanganmu mempertahankan penutup auratmu.
Alangkah remuknya hati kamu para ulama Ranah Minang
melihat tangan-tangan jahil melepaskan hijabmu yang
telah berpuluh tahun menutupi auratmu.
Setelah menunaikan tugasmu, pulanglah nak..dengan
keimanan dan keistiqamahanmu.
Semoga Allah swt meridhaimu.
Pesan haru itu ditulis Ketua MUI Sumatra Barat Buya Gusrizal Gazahar dalam akun Instagramnya @buya_dt tepat di hari kemerdekaan Indonesia ke-79 (17/8).
Tulisan tersebut diunggah untuk menanggapi kabar Maulia Permata Putri, siswi asal SMAN I Solok, Sumatra Barat, yang diganti tugasnya sebagai pembawa baki bendera Merah Putih di Upacara HUT RI ke-79 di IKN di ‘detik-detik terakhir’ menjelang pelaksanaan upacara.
“Pengumuman Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA,” demikian disampaikan Humas BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Marbawi dari IKN, seperti diberitakan Republika.
Livenia Evelyn Kurniawan merupakan siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur.
Diketahui bahwa Maulia Permata Putri telah dilantik sebagai anggota Paskibraka dan ditunjuk sebagai pembawa baki bendera Merah Putih. Polemik seputar hijab yang mencuat selama beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara bendera di IKN diduga berujung dengan digantinya Maulia dengan Livenia.
Pada pelaksanaan upacara bendera HUT RI ke-79 di IKN yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri berhijab akhirnya memang diizinkan mengenakan hijab. Sebanyak 18 anggota Paskibraka yang pada hari pengukuhan melepas hijab, akhirnya kembali mengenakan hijab dan terbukti mampu bertugas dengan baik. 
KOMENTAR ANDA