(4).jpg "maulid nabi")
SELAMA ini Kota Bandung dikenal sebagai surganya kuliner yang unik dan enak. Tak hanya kuliner berat, camilan atau jajanan khas Bandung juga beraneka ragam. Terutama kuliner dengan berbahan dasar aci atau tepung tapioka.
Cipuk merupakan singkatan dari aci kerupuk yang dibuat dari dua bahan yaitu aci dan kerupuk. Cipuk memiliki tampilan yang mirip dengan cireng. Tapi ketika dimakan ada kerupuknya, jadi rasanya kriuk-kriuk.
Cipuk memiliki rasa yang unik, karena luarnya diberi remahan kerupuk, saat menggigit bagian luarnya terasa renyah dan rasanya gurih dengan tekstur kenyal saat dikunyah.
Biasanya cipuk pedas itu disajikan dengan sambal rujak yang memang memiliki citarasa pedas, jadi tenang saja buat kamu yang kurang suka pedas juga bisa menikmatinya, yang tentunya tidak usah menggunakan sambal rujaknya. Berikut cara pembuatan cipuk ini.
Bahan-bahan:
- 200gr kerupuk oren mentah
- 300gr tapioka/aci
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 liter air
- Secukupnya minyak goreng
Cara Membuat :
- Rebus air hingga mendidih. Matikan api masukkan kerupuk, biarkan hingga mekar. Tiriskan.
- Campurkan kerupuk, tapioka, garam, kaldu bubuk dan merica. Aduk hingga rata, lalu ambil 4-5 keping kerupuk, rekatkan/pipihkan. Lakukan hingga habis. Jika susah direkatkan, tambahkan air sedikit yaaa
- Panaskan minyak goreng, goreng cipuk menggunakan api sedang cenderung kecil hingga mekar dan bagian luar terlihat crispy. Angkat cipuk dan tiriskan.
- Cipuk siap disajikan dengan saus sambal maupun chili oil. Luarnya crispy, dalamnya kenyal.
Cipuk biasanya disajikan dengan sambal rujak yang memiliki cita rasa pedas. Namun kini, cipuk banyak hadir dengan bumbu tabur aneka rasa seperti keju, balado, jagung bakar, asin atom, pedas aida, dan masih banyak lagi.
Akhir-akhir ini, penjual cipuk mulai menjamur. Cipuk banyak digandrungi sebab memiliki rasa yang unik. Jajanan ini sebenarnya sudah cukup dikenal oleh masyarakat Parahyangan Timur, seperti di Garut dan Tasik. 
KOMENTAR ANDA