FILM "Tepatilah Janji" karya sutradara Garin Nugroho menjadi kisah lanjutan dari film sebelumnya berjudul "Kejarlah Janji" yang fokus mengangkat isu politik.
Film yang merupakan kolaborasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Astra Jaya Centra Cinema dan Padi Padi Creative ini dibintangi Cut Mini (Bu Pertiwi), Ibnu Jamil (Pak Janji), Bima Zeno (Adam), Faradina Mufti (Tari/Istri Adam), Givina Lukita (Lala), Kevin Abani (Isham), dan Shenina Cinnamon (Sekar). Tak hanya menyoroti politik, film ini juga diwarnai drama komedi dan drama percintaan.
Ketua KPU Periode 2022-2027 Mochammad Afifuddin menjelaskan bahwa film “Tepatilah Janji” menjadi satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada 27 November 2024.
Film “Tepatilah Janji” berkisah tentang lanjutan perjalanan karier politik Adam yang diperankan oleh Bima Zeno dengan segala konflik-konflik baru yang dihadirkan.
"Film "Tepatilah Janji" ini lebih keliatan lagi situasi politik di desa. Ini lebih tergambar sangat jelas," kata Bima Zeno, seperti diberitakan ANTARA (13/8).
Bima menjelaskan bahwa cerita dalam film tersebut masih hampir sama dari film sebelumnya. Namun, tingkat permasalahannya lebih lebih seru lagi dengan hadirnya banyak karakter baru yang masuk.
Kisah Adam yang mencalonkan diri sebagai lurah menjadi fokus di film ini. Isu politik yang mempengaruhi keluarga tergambar jelas dalam film ini. Selain Adam kini sudah beristri, sang juga sudah lulus kuliah dan berpandangan lebih kritis. Belum lagi lawan politik yang makin banyak. Jika di “Kejarlah Janji” ada Trio Timus, di “Tepatilah Janji” ditambah ada Trio Tikus.
Film ini memotret bagaimana sebuah keluarga menghadapi perbedaan pilihan, terutama pilihan politik. Masalah apa saja yang dihadapi sebuah keluarga karena salah satu anggotanya terlibat dalam urusan politik praktis, dalam hal ini menjadi calon pemimpin yang bertarung di Pilkada.
KOMENTAR ANDA