NADYA Okamoto adalah seorang aktivis, penulis, dan pengusaha asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pejuang kesetaraan menstruasi. Ia lahir pada 11 Februari 1998 di New York City dan besar di Portland, Oregon.
Pada usia 16 tahun, setelah mengalami masa-masa tunawisma, Nadya mendirikan organisasi nirlaba bernama PERIOD (sebelumnya dikenal sebagai Camions of Care) pada tahun 2014. PERIOD bertujuan untuk menyediakan produk menstruasi bagi mereka yang membutuhkan serta mengakhiri stigma seputar menstruasi. Di bawah kepemimpinannya, organisasi ini berkembang menjadi salah satu LSM terbesar yang dikelola anak muda dalam urusan kesehatan perempuan, dengan banyak cabang di seluruh Amerika Serikat dan luar negeri.
Pada tahun 2017, Nadya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Kota Cambridge saat masih berkuliah di Universitas Harvard, meskipun tidak berhasil terpilih. Dia kemudian mengambil cuti dari Harvard untuk lebih fokus pada pekerjaan advokasinya.
Nadya juga merupakan penulis buku Period Power: A Manifesto for the Menstrual Movement yang diterbitkan pada tahun 2018. Buku ini membahas tentang menstruasi, tantangan yang dihadapi orang-orang akibat kemiskinan menstruasi (period poverty), dan visinya untuk masa depan kesetaraan menstruasi.
Dihimpun dari berbagai sumber, period poverty adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kurangnya akses terhadap produk menstruasi yang tepat dan pendidikan yang dibutuhkan untuk menggunakannya secara efektif. Secara total di seluruh dunia ada sekitar 500 juta perempuan dan anak perempuan yang tidak dapat mengelola menstruasi mereka dengan aman karena kurangnya produk menstruasi dan karena takut malu.
Selain pekerjaannya di bidang nirlaba, Nadya ikut mendirikan August, sebuah merek gaya hidup yang berfokus pada produk menstruasi berkelanjutan, pada tahun 2020. Dia juga merupakan pembicara dan influencer terkemuka, yang menggunakan platformnya untuk memperjuangkan perubahan sosial, terutama dalam isu kesetaraan gender dan kesehatan.
Sepanjang kariernya, Nadya Okamoto telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusi dan kepemimpinannya, salah satunya masuk daftar Forbes 30 Under 30. Karyanya terus menginspirasi banyak aktivis muda di seluruh dunia.
KOMENTAR ANDA