BAND GIGI dengan formasi Armand Maulana (vokalis), Dewa Budjana (gitaris), Thomas Ramdhan (bassis), dan Gusti Hendy (drummer) menggelar konser GIGINFINITY yang menandai 30 tahun berkarya di industry musik Indonesia pada 24 Agustus 2024 bertempat di Istora Senayan, Jakarta.
Rentang 30 tahun tentulah dipenuhi berbagai tantangan dan rintangan dalam kebersamaan mereka. Namun Armand dan kawan-kawan berhasil melaluinya. Konser ini sekaligus menjadi ungkapan terima kasih untuk GIGI Kita (fans GIGI) yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
“Alhamdulillah 30 tahun GIGI berada di musik Indonesia, karena siapa? Karena GIGI Kita. Love you, guys, terima kasih sudah datang, di sini banyak yang mengeluarkan uang berjuta-juta dan datang dari daerahnya ke konser GIGI, appreciate,” kata Armand.
GIGINFINITY dikemas dalam tiga chapter dalam waktu tiga jam menampilkan 30 lagu dari band yang terbentuk tahun 1994 ini. Di awal konser, GIGI menghadirkan Sang Pemimpi, Bisa Saja, Perdamaian, juga Kembalilah Kasih.
Berikut ini sejumlah fakta menarik seputar konser GIGINFINITY:
#1 Konser dibuka dengan tayangan “Peringatan Darurat” dengan gambar Garuda berlatar biru yang kini menjadi simbol perlawanan rakyat yang revolusioner, disertai bendera Merah Putih di sisi kanan dan kiri. Lagu Bagimu Negeri terasa membakar semangat dan disambut tepuk tangan penonton.
#2 GIGI menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina dengan ditampilkannya bendera Palestina dan ungkapan dukungan yang disampaikan Armand Maulana.
#3 Tampil di hadapan ribuan GIGI Kita membuat Armand Maulana selalu merasa haus. Menurut Armand, kondisi itu adalah salah satu ‘penyakit’ yang dideritanya.
#4 GIGI tak lupa membawakan lagu-lagu religi mereka yang juga sangat dikenal masyarakat Indonesia. Armand menyertakan harapan bahwa lirik-lirik lagu religi GIGI dapat membawa manusia ke jalan yang benar. Saat lagu Kusadari (Akhirnya) dimainkan secara akustik, penonton pun kompak menyalakan flashlight.
#5 Dalam lagu Cintailah Mereka, GIGI mengajak penonton berdonasi untuk memperbaiki sekolah di NTT. GIGI juga menyediakan barcode bekerja sama dengan Kitabisa untuk memudahkan donasi.
#6 GIGI berkolaborasi dengan sejumlah musisi lintas generasi. Dan para penyanyi itu sukses membawakan lagu-lagu hits GIGI dengan versi mereka, yang berbeda dari versi aslinya. Ada HIVI, Mahalini, Band Perunggu, hingga Afgan, dan dua senior Krisdayanti yang beduet dengan GIGI membawakan Nakal dan Ariel yang menyanyikan My Facebook bareng GIGI.
#7 Ditutup dengan 11 Januari, Jomblo, dan Ya…Ya…Ya, GIGI mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berkontribusi dalam perjalanan 30 tahun mereka berkarya, tidak terkecuali para personel yang pernah bergabung dengan GIGI. 
KOMENTAR ANDA