Telur, kaya Omega-3. (Pinterest)
Telur, kaya Omega-3. (Pinterest)
KOMENTAR

OMEGA-3 adalah sekelompok asam lemak esensial yang memainkan peran penting dalam tubuh dan memberikan beberapa manfaat kesehatan utama.

Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi Omega-3 sendiri, ia harus diserap melalui berbagai sumber makanan.

Ada tiga jenis utama asam lemak omega-3 — ALA (rantai pendek), DHA, dan EPA (rantai panjang).

ALA. Asam Alfa-Linolenat (ALA) merupakan asam lemak omega-3 yang paling umum dalam makanan. ALA dapat ditemukan dalam makanan seperti biji rami, biji chia, biji rami, kacang kenari, dan kacang kedelai.

EPA. Asam Eicosapentaenoic (EPA) terutama ditemukan dalam produk hewani, seperti ikan berlemak dan minyak ikan. Namun, beberapa alga juga mengandung EPA. EPA memiliki beberapa fungsi dalam tubuh kita termasuk memiliki efek anti-inflamasi dan membentuk bagian dari membran sel. Beberapa EPA juga dapat diubah menjadi DHA.

DHA. Asam dokosaheksaenoat (DHA) adalah asam lemak omega-3 yang penting bagi tubuh. DHA merupakan elemen dasar utama otak, retina mata, dan banyak bagian tubuh lainnya.

Seperti EPA, DHA terutama terdapat pada produk hewani seperti ikan berlemak, minyak ikan, daging dan susu yang diberi makan rumput, dan tentu saja, makanan favorit kita – telur.

Adakah makanan selain telur yang juga mengandung Omega-3 tinggi?

Kita tahu telur adalah sumber Omega-3 yang fantastis – tetapi Omega-3 juga ditemukan secara alami di antara berbagai kelompok makanan, termasuk:

  • Ikan dan makanan laut lainnya – terutama ikan berminyak air dingin, seperti salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden.
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan – biji rami, biji chia, kenari.
  • Minyak nabati – minyak biji rami, minyak kedelai, minyak kanola.

Apa manfaat Omega 3?

Selain penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum, memenuhi kebutuhan harian omega-3 adalah salah satu cara untuk membantu mengurangi risiko sejumlah kondisi kesehatan termasuk:

  • Penyakit jantung, penyakit inflamasi dan autoimun seperti rheumatoid arthritis.
  • Penurunan kognitif dan demensia.

Tak hanya itu, Omega-3 juga penting untuk:

  • Mempromosikan kesehatan mata yang baik.
  • Membantu perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi.
  • Menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan yang baik.

Berapa banyak Omega-3 yang dibutuhkan setiap hari?

Untuk pencegahan terbaik penyakit jantung, termasuk bagi mereka yang sudah mengidap penyakit jantung, kebutuhan Omega-3 adalah sebagai berikut:

• Konsumsi 2-3 porsi ikan (150-200g) per minggu untuk mendapatkan sekitar 250-500mg EPA dan DHA gabungan per hari.

• Bertujuan untuk 1gr omega-3 rantai pendek (ALA) per hari.

Apakah telur mengandung DHA?

Kita semua tahu ikan termasuk yang mengandung asam lemak DHA Omega-3 tertinggi. Namun, bagaimana jika kita tidak bisa makan makanan laut – atau tidak menyukainya?

Dan ya, meskipun telur mengandung DHA alami dalam jumlah lebih rendah, telur merupakan sumber Omega-3 yang sederhana dan mudah diakses.

Jika khawatir mengenai asupan Omega-3 tidak optimal, kita bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi tentang cara terbaik untuk mendukung kebutuhan kesehatan dan gaya hidup kita.

Kita mungkin pernah melihat telur yang diperkaya Omega-3 di supermarket lokal dan bertanya-tanya bagaimana telur tersebut mengandung lebih banyak asam lemak. Satu hal yang harus diperhatikan, tidak ada modifikasi genetik yang terjadi.

Telur yang sederhana. Lezat, bergizi, dan merupakan elemen yang sempurna untuk menambah nilai gizi dalam makanan apa pun – kapan pun sepanjang hari.

Apakah telur benar-benar baik untuk Kita? Pelajari tentang manfaat kesehatan penting dari mengonsumsi telur untuk segala hal mulai dari penurunan berat badan hingga kesehatan mental.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health