Shakira (paling kanan) bersama orang tua dan adik-adiknya. (Instagram/@shakiraamirah)
Shakira (paling kanan) bersama orang tua dan adik-adiknya. (Instagram/@shakiraamirah)
KOMENTAR

SHAKIRA Amirah berhasil menjadi juara di Clash of Champions (CoC) yang diselenggarakan Ruangguru. Dalam babak grand final Clash of Champions, Shakira Amirah berhasil  menjadi pemenang setelah mengalahkan Axel.

Mahasiswa Jurusan Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini bersaing dengan 40 peserta dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tinggi dan berprestasi.

Perjalanan Shakira cukup panjang selama mengikuti game show yang menantang kecerdasan para mahasiswa tersebut dan menjadi viral di masyarakat.

Bagaimana Shakira tumbuh menjadi remaja cerdas yang memenangkan Clash of Champions?

Ternyata orang tua Shakira merupakan dokter spesialis bedah saraf.  Shakira mengambil jurusan Kedokteran di UI (Universitas Indonesia) karena terinspirasi kedua orang tuanya. Namun, ia mengaku kedua orang tuanya memberinya kepercayaan dan kebebasan untuk menentukan pilihan, termasuk untuk memilih jurusan perkuliahan.

Yang menarik, Shakira menceritakan bagaimana sang mama menjadi sosok yang membentuk gaya belajarnya saat ini. Saat duduk di bangku SD, sang mamalah yang mengatur jadwal harian belajar Shakira dan adiknya.

Setelah mama mengantar Shakira dan adiknya ke sekolah, mama akan membuat materi pembelajaran untuk anak-anaknya, yang kemudian ditanyakan sepulang sekolah.

“Cara belajarku dibentuk sama mama aku, contohnya nih..kalau aku pulang duluan dan adik aku pulang sore, aku sama mama nungguin adik aku di sekolahnya. Karena perjalanan dari rumah ke sekolah jauh, sekitar 16 kilometer, mama tidak mungkin mengantar aku pulang terus pergi lagi jemput adik aku,” kisah Shakira saat menjadi bintang tamu di podcast The Sungkars yang dipandu Teuku Wisnu.

“Jadi selama aku nungguin adik aku pulang, kadang nunggu di kantin atau di mobil, nah mama aku nanya nanya tentang materi ini yang sudah dia bikin sebelumnya. Nanti sambil nyetir di perjalanan pulang, mama benerin jawabanku kalau ada yang salah,” lanjut lulusan MAN Insan Cendekia ini.

Setelah ia masuk SMP, barulah sang mama memberi kebebasan untuk Shakira menemukan gaya belajar yang nyaman untuknya. Dan itu berlanjut hingga kuliah. Shakira menyebut dirinya beruntung karena berkat didikan sang mama, ia tumbuh menjadi sosok yang rajin belajar.

Dari kisah Shakira, kita menyadari betapa peran orang tua sangat penting agar anak disiplin untuk belajar setiap hari sejak kecil. Barulah perlahan orang tua bisa dengan bijak memberikan kebebasan dalam menemukan kenyamanan belajar dan bertanggung jawab terhadap pilihannya setelah anak beranjak remaja.

Semoga para orang tua di Indonesia terinspirasi dari kisah orang tua Shakira.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women