Malang, kota yang menawan. (Net/Grafis: Adelia)
Malang, kota yang menawan. (Net/Grafis: Adelia)
KOMENTAR

MALANG merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kota yang terkenal dengan klub sepakbola Aremania ini merupakan kota seni yang ternyata memiliki sejarah penting pada asal-usul penamaan Malang sampai sekarang masih diperdebatkan oleh para ahli sejarah.

Nama Malang muncul pertama kali pada Prasasti Pamotoh/Ukirnegara (1120 Saka /1198 Masehi ) yang ditemukan pada 11 Januari 1975 oleh seorang administrator perkebunan Bantaran di Wling, Kabupaten Blitar. Dalam prasasti tembaga tersebut, tertulis salah satu bagiannya.

Nama lengkap Malang Kucecwara yang berarti “Tuhan akan membantu kita menaklukan yang bathil (jahat)”. Mengapa pada akhirnya lebih dikenal dengan Malang? Cerita bermula dari penguasa Mataram, Sultan Agung yang hidup 1600 tahun yang lalu.

Ketika pasukan Tumenggung Alap-Alap memasuki daerah Malang, mereka dihalangi ribuan pohon tumbang yang menutupi jaur masuk menuju Malang. Meskipun pasukan Bupati Ronggosukmo memiliki jumlah lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-Alap, namun daerah Malang berhasil dipertahankan dari serangan pasukan Mataram. Sejak saat itu, daerah Malang Kucecwara dikenal dengan nama Malang yang berarti penghalang atau yang menghalang-halangi.

Taktik yang dilakukan Sultan Agung adalah dengan tidak langsung menyerang Surabaya, sebagai pusat Jawa Timur, namun dengan menaklukan kota-kota di sekeliling Surabaya termasuk Malang.

Saat ini, kota Malang dikenal baik sebagai pusat kota pendidikan. Dikutip dari laman resmi Universitas Brawijaya, kota Malang telah menjadi pusat pendidikan sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda karena adanya beberapa lembaga pendidikan yang didirikan di sana.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang tahun 2020 menunjukkan ada 32 kampus di Malang, di antaranya Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selain itu, Malang juga dikenal sebagai kota pariwisata karena alamnya yang menawan dikelilingi oleh pengunungan dan udaranya yang sejuk. Malang juga terkenal sebagai kota bunga yang menghiasi kota. Kota malang sebagai kota kesenian khas dimulai dari tarian hingga pertunjukan, seperti Tari Topeng Malang.

Penduduk kota Malang terdiri atas berbagai suku bangsa dan budaya. Jumlahnya kini mencapai 895.387 jiwa dengan suku mayoritas Jawa dan Madura.

Kota Malang menyimpan berbagai macam peninggalan bersejarah yang menjadi markah tanah seperti Tugu Malang (Alun-Alun Bundar). Arsitektur kota ini pada masa Kerajaan Kanjuruhan hingga Belanda pada umumnya berupa bangunan-bangunan kuno seperti Gereja Kayutangan yang mengadopsi gaya gotik.




Yayasan Jantung Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sehat, Salah Satunya Lewat Olahraga Beladiri MMA

Sebelumnya

Kelezatan Kue Wajik yang Tak Lekang oleh Waktu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon