Dunia Darurat Monkeypox, Kemenkes RI Imbau Masyarakat Tetap Tenang

MONKEYPOX telah menjadi perhatian di Indonesia setelah laporan kasus baru muncul belakangan ini. Penyakit ini menimbulkan kekhawatiran karena potensi penyebarannya melalui kontak erat, serta kemiripannya dengan penyakit cacar yang dulu pernah menjadi wabah global.

Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang penyebaran monkeypox di Indonesia dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.

Penyebaran Monkeypox di Indonesia

1. Kasus konfirmasi:

Pada tahun 2023 dan 2024, Indonesia mencatat beberapa kasus konfirmasi monkeypox, terutama di daerah dengan mobilitas tinggi seperti kota-kota besar.

2. Transmisi: 

Sebagian besar kasus ini diduga terkait dengan perjalanan internasional atau kontak dengan individu yang terinfeksi dari negara lain. Penyebaran lokal melalui kontak erat juga memungkinkan, mengingat monkeypox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau pernapasan droplet.

3. Kelompok rentan:

Meskipun semua orang berpotensi terinfeksi, kelompok rentan termasuk mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, orang dengan kontak erat dengan pasien monkeypox, dan pekerja kesehatan.

Tindakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia

1. Pemantauan dan surveilans:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meningkatkan pemantauan terhadap kasus monkeypox, terutama di pintu masuk internasional seperti bandara dan pelabuhan.

2. Peningkatan kapasitas diagnostik:

Laboratorium di berbagai daerah telah dipersiapkan untuk melakukan tes diagnostik guna mengidentifikasi monkeypox dengan cepat.

3. Kampanye informasi:

Pemerintah mengadakan kampanye kesadaran untuk mengedukasi masyarakat tentang gejala monkeypox, cara pencegahan, dan pentingnya melapor jika ada gejala mencurigakan.

4. Vaksinasi:

Pemerintah mempertimbangkan penggunaan vaksin cacar (smallpox) yang bisa memberikan perlindungan silang terhadap monkeypox, terutama bagi kelompok rentan dan petugas kesehatan.

5. Isolasi dan karantina:

Protokol isolasi untuk pasien yang terinfeksi telah diterapkan, serta karantina bagi mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien.

Langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat

1. Hindari kontak fisik dekat: 

Jaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala monkeypox atau memiliki ruam kulit yang tidak biasa.

2. Cuci tangan secara rutin: