DALAM upaya memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia, Biro Pariwisata Taiwan di bawah Kementerian Perhubungan (MOTC) gencar mempromosikan destinasi wisatanya. Tahun ini, mereka hadir dengan gebrakan baru: mengajak masyarakat Indonesia mencari cita rasa Taiwan di ASTINDO Travel Fair, yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 4 September.
Taiwan membawa misi besar dengan delegasi pariwisata yang terdiri dari 30 perwakilan dari 12 lembaga, termasuk agen perjalanan dan asosiasi pariwisata. Di ASTINDO Travel Fair, Taiwan menghadirkan Paviliun Taiwan yang akan memikat pengunjung dengan berbagai atraksi seru. Ada pertunjukan tari, DIY kerajinan tangan tradisional, dan kolaborasi dengan influencer terkenal seperti Allecia Angeline dan Chelsea Vasan, yang akan berbagi pengalaman seru mereka selama di Taiwan.
Tahun ini, delegasi Taiwan akan menginjakkan kaki di Semarang, ibu kota Jawa Tengah, untuk pertama kalinya dan kembali menyapa Surabaya. Lebih dari 100 pelaku industri pariwisata setempat akan diundang untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Taiwan dan Indonesia, sekaligus memikat lebih banyak wisatawan Muslim ke Taiwan. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi pasar potensial yang terus berkembang.
Taiwan sudah lama berkomitmen menciptakan lingkungan yang ramah Muslim, dan kerja keras ini membuahkan hasil. Pada tahun 2024, Taiwan dinobatkan sebagai destinasi wisata non-OIC (Organisasi Kerja Sama Islam) terbaik ketiga dalam Indeks Perjalanan Muslim Global (GMTI).
Sejak membuka Taiwan Tourism Information Center di Jakarta pada Februari 2024, Taiwan berhasil menarik perhatian wisatawan Indonesia. Jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Taiwan melonjak tajam, dengan 91.800 orang tercatat berkunjung antara Januari hingga Mei 2024, meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di ASTINDO Travel Fair, Paviliun Taiwan dirancang dengan gaya visual yang menarik menggunakan bubble milk tea, minuman populer asal Taiwan, sebagai elemen utama. Pengunjung dapat mencoba membuat bubble milk tea sendiri, membuat bros dari anyaman rumput alang, dan mencetak tas kanvas dengan teknik sablon tradisional. Selain itu, grup tari internasional dari Taiwan, "Fun to Art," akan mempersembahkan tarian bertema kuliner dan keunikan pariwisata Taiwan.
Setelah pameran, delegasi Taiwan akan mengadakan workshop B2B di Semarang dan Surabaya untuk memperkenalkan informasi terbaru tentang pariwisata Taiwan dan langkah-langkah promosi pariwisata terbaru. Taiwan juga menyiapkan program khusus visa turis yang disederhanakan dan mempromosikan fasilitas ramah Muslim.
Pesona Taiwan memang tidak ada habisnya. Pada awal tahun 2024, Tainan terpilih sebagai "Tempat Paling Keren di Dunia 2024" oleh National Geographic Traveler dan dinobatkan oleh CNN sebagai salah satu destinasi terbaik untuk dikunjungi tahun ini. Taiwan juga meraih penghargaan Destinasi Wisata Rekreasi Terbaik di Asia dalam Penghargaan Gaya Hidup Rekreasi ke-12 oleh majalah Global Traveler dari Amerika Serikat.
Ada banyak promo menarik untuk berkunjung ke Taiwan, termasuk undian berhadiah uang belanja dan Taiwan Pass, tiket elektronik dengan berbagai diskon menarik. 
KOMENTAR ANDA