Signatures Restaurant di Hotel Kempinski, Jakarta. (Net/Grafis: Adelia)
Signatures Restaurant di Hotel Kempinski, Jakarta. (Net/Grafis: Adelia)
KOMENTAR

RESTORAN legendaris di jantung Jakarta ini dulu kondang dengan bubur ayam enak. Kini, restoran ini kembali hadir dengan wajar baru dan ragam menu tradisional.

Setelah menjalani renovasi selama kurang lebih tujuh bulan, Signatures Restaurant yang ada lantai 1 Hotel Indonesia Kempinski tampil serba baru, dengan interior yang lebih artistik, modern dan segar. Suasananya terasa lebih ringan, hangat, dan modern. Restoran berkonsep buffet di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta ini terbilang restoran hotel legendaris.

Konsep baru membuat area restoran tampak lebih luas dengan menghadirkan desain modern tanpa meninggalkan kesan tradisional maupun historinya. Restoran yang mampu menampung hingga 304 pengunjung ini menghadirkan berbagai station makanan mulai dari makanan Indonesia, Asia, hingga makanan Barat.

Restoran ini juga menghadirkan dua ruang makan pribadi baru, area outdoor serta area bermain anak. Dengan konsep baru ini, Signatures Restaurant menghadirkan 3 menu makanan yang menjadi jagoan yakni Pizza Cakalang Sambal Matah, Nasi Gandul, dan Lamian.

Untuk Pizza Cakalang Sambal Matah disajikan sebagai hidangan fusion yang menggoda. Adonan roti yang lembut diberi topping sambal matah serta taburan ikan cakalang yang disuwir memanjang. Aroma 'smoky' dari ikan cakalang membuat pizza ini bisa jadi alternatif pilihan rasa lokal yang eksotik.

Lamian yang selalu disajikan segar karena mi-nya dibuat langsung di area kitchen bisa menyaksikan atraksi seru saat chef membuat mi dengan cara tradisional.

Mie oriental ini juga disajikan dengan dua pilihan kaldu yakni kaldu ayam atau kaldu bebek. Toppingnya bisa dipilih sesuai selera mulai dari daging sapi bolongnaise, jamur ayam, jamur bebek, bok choy, dan keripik jagung.

Dan terakhir ada Nasi Gandul asli Pati, Jawa Tengah. Tidak banyak restoran hotel yang menghadirkan menu nasi gandul.

Nasi Gandul merupakan seporsi nasi dengan aneka isian seperti daging sapi, paru, kikil, lidah limpa, babat hingga usus sapi yang dipotong-potong. Kemudian rasa kuah nasi gandul yang manis dan gurih ini berasal dari racikan santan dan gula aren serta beberapa bumbu rempah asli Indonesia.




Percikan Sejarah Turki dan Lokantasi Nusantara

Sebelumnya

Menengok Keindahan Pulau Anambas yang Masih Asri

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon