Ilustrasi susu ikan yang dipercaya kaya akan gizi/Foto: Int
Ilustrasi susu ikan yang dipercaya kaya akan gizi/Foto: Int
KOMENTAR

MESKIPUN terdengar seperti produk susu pada umumnya, susu ikan sebenarnya bukanlah cairan seperti susu mamalia. Susu ikan adalah kantung sperma ikan jantan, yang dikenal dengan istilah milt. Jaringan lunak ini ditemukan pada ikan jantan dari jenis seperti salmon, cod, herring, dan lainnya, dan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.

Dalam beberapa budaya, terutama di negara-negara Asia dan Eropa Timur, susu ikan telah lama dikenal sebagai makanan yang lezat dan bergizi. Kaya akan protein, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral penting seperti selenium dan vitamin D, susu ikan berpotensi memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan nutrisinya mendukung kesehatan jantung, otak, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Susu ikan biasanya diolah menjadi hidangan lezat dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, atau dimasak bersama bumbu lain, memberikan rasa yang khas dan unik. Meskipun belum terlalu populer di banyak tempat, potensi susu ikan sebagai sumber gizi mulai dilirik, terutama sebagai alternatif bagi bahan pangan lain yang memiliki manfaat serupa.

Keunikan susu ikan sebagai sumber protein yang kaya dan alami menjadikannya pilihan menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut. Dengan pengolahan yang tepat dan adaptasi terhadap selera masyarakat, susu ikan dapat menjadi alternatif yang potensial dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di masa depan.

Susu ikan, yang berasal dari kantung sperma ikan jantan, memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang potensial, meski belum begitu populer di banyak negara. Kaya akan berbagai nutrisi penting, susu ikan bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan sehat. Berikut adalah tujuh manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari susu ikan:

  1. Kaya Protein: Susu ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi, yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein ini juga membantu menjaga fungsi otot serta mendukung organ vital.

  2. Mengandung Asam Lemak Omega-3: Omega-3 dalam susu ikan sangat baik untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini membantu menurunkan peradangan, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan bahkan meningkatkan fungsi otak.

  3. Kandungan Selenium: Selenium, yang terkandung dalam susu ikan, berperan sebagai antioksidan kuat. Ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan fungsi tiroid.

  4. Meningkatkan Fungsi Otak: Kandungan omega-3 dan vitamin B12 dalam susu ikan diketahui dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi otak secara keseluruhan. Konsumsi rutin juga bisa membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

  5. Meningkatkan Kesuburan Pria: Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi susu ikan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, sehingga berpotensi meningkatkan kesuburan pada pria.

  6. Sumber Vitamin D: Seperti banyak makanan laut lainnya, susu ikan kaya akan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, serta mendukung kesehatan mental dan emosional.

  7. Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh: Berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan dalam susu ikan berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Meski konsumsi susu ikan belum tersebar luas, di beberapa negara, terutama di Asia, susu ikan telah menjadi hidangan istimewa. Hidangan ini bisa disajikan dengan cara direbus, digoreng, atau dikukus, menawarkan cita rasa yang unik dan kandungan gizi yang tinggi.




Berjalan Kaki Bantu Mencegah Penyakit Kronis, Benarkah?

Sebelumnya

Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus atau Mengukus Sayuran Agar Nutrisi Tak Hilang

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health