Kantong teh, terutama yang berbahan plastik polipropilen, ternyata bisa melepaskan jutaan mikroplastik ke dalam teh/Foto: Int
Kantong teh, terutama yang berbahan plastik polipropilen, ternyata bisa melepaskan jutaan mikroplastik ke dalam teh/Foto: Int
KOMENTAR

INDONESIA menduduki peringkat tertinggi sebagai negara yang warganya paling banyak mengonsumsi mikroplastik dan nanoplastik di dunia. Fakta mengejutkan ini terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan oleh Environmental Science & Technology, yang menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi hingga 15 gram mikroplastik setiap bulannya.

Setelah Indonesia, Malaysia dan Filipina menempati posisi berikutnya sebagai negara dengan konsumsi mikroplastik tertinggi.

Mikroplastik, yang merupakan partikel plastik berukuran kurang dari lima milimeter, bisa berbahaya bagi kesehatan jika tidak sengaja tertelan. Produk-produk sehari-hari menjadi sumber utama paparan mikroplastik. Berikut adalah lima produk yang paling banyak menyebabkan terpaparnya mikroplastik, menurut laporan dari Euro News:

1. Talenan Plastik

Penelitian dari American Chemical Society (ACS) mengungkapkan bahwa talenan plastik dapat melepaskan hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena ke dalam makanan setiap tahunnya. Untuk mengurangi paparan ini, talenan kaca atau talenan bebas plastik berbahan serat kertas menjadi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.

2. Teh Celup

Kantong teh, terutama yang berbahan plastik polipropilen, bisa melepaskan jutaan mikroplastik ke dalam teh. Penelitian dari Dow University of Health Sciences menunjukkan bahwa satu cangkir teh saja dapat mengandung hingga 3,1 miliar nanoplastik. Alternatif seperti teko besi atau kantong teh berbahan katun dapat mengurangi risiko ini.

3. Wadah Es Batu Plastik

Meskipun belum banyak penelitian tentang ini, wadah es batu plastik berpotensi melepaskan mikroplastik ke dalam air. Wadah es batu berbahan baja tahan karat atau silikon kini menjadi pilihan lebih sehat dan ramah lingkungan.

4. Wadah Plastik yang Dipanaskan dalam Microwave

Wadah plastik yang diklaim aman untuk microwave ternyata dapat melepaskan jutaan mikroplastik ke dalam makanan. Sebuah studi di Universitas Nebraska-Lincoln menemukan bahwa makanan bayi yang dipanaskan dalam wadah plastik tertentu bisa terpapar hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi. Lebih baik hindari plastik dan pilih bahan alternatif.

5. Gelas Kertas

Penggunaan gelas kertas untuk minuman panas ternyata dapat memicu pelepasan berbagai bahan kimia berbahaya, termasuk mikroplastik. Gelas atau botol minum berbahan baja tahan karat yang dapat digunakan ulang menjadi solusi lebih aman dan ramah lingkungan.

Dengan fakta bahwa mikroplastik menyelinap ke dalam makanan dan minuman kita melalui berbagai produk sehari-hari, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan beralih ke alternatif yang lebih sehat dan berkelanjutan.




Jamu Kunyit Asam, Minuman Tradisional yang Khasiatnya Tak Diragukan Lagi

Sebelumnya

Yang Belum Diketahui tentang Manfaat Luar Biasa Teh Hijau untuk Kesehatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health