Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Universitas Binawan di Rancamaya, Bogor. (Dok. Univ. Binawan)
Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Universitas Binawan di Rancamaya, Bogor. (Dok. Univ. Binawan)
KOMENTAR

DALAM rangka mendukung program nasional Peduli Stunting, tim dosen Universitas Binawan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa penyuluhan bertema "Optimalisasi Gizi Balita Melalui Pelatihan Intensif Bagi Ibu dalam Menyusun Menu Sehat untuk Mengurangi Kejadian Stunting".

Kegiatan yang diadakan di Kelurahan Rancamaya, Bogor pada 18 September 2024 ini dihadiri puluhan ibu rumah tangga yang memiliki anak balita, ibu menyusui, dan ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan kader kesehatan, ketua penggerak PKK kelurahan Rancamaya, Bidan Desa, Kepala Desa Rancamaya yang diwakili oleh Sekretaris Desa dan petugas promosi kesehatan dari Puskesmas Cipaku.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak, serta memberikan keterampilan praktis dalam menyusun menu sehat dalam rangka pencegahan stunting. Pelatihan intensif ini diharapkan dapat membantu para ibu dalam mengatasi dan mencegah stunting, yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.

Lutfi Handayani, SST, M.Keb selaku Ketua Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat dalam sambutannya menyampaikan Universitas Binawan akan terus berpartisipasi membantu pemerintah dalam penurunan stunting, salah satunya melalui penyuluhan dan pelatihan intensif bagi ibu dalam menyusun menu sehat untuk mengurangi kejadian stunting.

Salah satu dosen dari Universitas Binawan, Dr. Maryuni, menjelaskan bahwa stunting bukan hanya masalah kekurangan tinggi badan, tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif anak. “Kami ingin membekali para ibu dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang tepat selama masa pertumbuhan,” kata Dr. Maryuni.

Demonstrasi Masak: Menyusun Menu Sehat Mp-Asi Bebas Stunting Bagi Bayi dan Balita di Kelurahan Rancamaya, Bogor.

Dalam penyuluhan ini, para peserta diajak untuk memahami kebutuhan gizi harian anak balita, cara mengatur porsi makan yang tepat, serta mengelola bahan makanan yang mudah didapat di sekitar mereka. Selain teori, para peserta juga diberikan demonstrasi langsung mengenai cara menyusun menu sehat yang murah dan mudah didapat, kegiatan demonstrasi ini dipandu langsung oleh salah satu tim pengabdian masyarakat yang mempunyai kepakaran di bidang Gizi, Isti Istianah, SGz, MKM dan dibantu oleh dr. Bintang Petralina.

Menu Lengkap MP-ASI dalam Modul GEMAS (Gizi Efektik MEngurangi Anak Stunting)

Lurah Rancamaya, yang diwakili oleh pemerintah desa yaitu H. Otong Soekandar, S.IP., M.Si memberikan apresiasi kepada tim pengabdi dari Universitas Binawan. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh para dosen dari Universitas Binawan. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi warga kami, khususnya para ibu, untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak mereka, serta mencegah terjadinya stunting," ujarnya.

Dosen Universitas Binawan sekaligus tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat ini, Mari Esterilita, S.Tr.Sos, Sp.P.S.A yang mempunyai keahlian di bidang kesejahteraan sosial turut serta membantu mengampanyekan pencegahan stunting. Sebagai upaya mendukung upaya MBKM dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan mahasiswa di lingkungan Universitas Binawan.

Panitia dan Peserta Kegiatan penyuluhan berfoto bersama.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diakhiri dengan foto bersama tim pengabdi dan seluruh peserta pengabdian masyarakat, serta pembagian modul GEMAS.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diakhiri dengan foto bersama tim pengabdi dan seluruh peserta pengabdian masyarakat, serta pembagian modul GEMAS.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim pengabdi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang telah memberikan pendanaan kegiatan pengabdian masyarakat melalui hibah Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2024 dan Universitas Binawan yang telah mendukung kegiatan Pengabdian Masyarakat ini.

Dengan penyuluhan dan pelatihan ini, diharapkan kejadian stunting di Kelurahan Rancamaya dan sekitarnya menurun atau zero stunting seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang untuk balita.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Universitas Binawan dalam mendukung pencapaian target nasional untuk mengurangi angka stunting di Indonesia, melalui pendekatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat. 




Asosiasi Kosmetik Kontrak Manufaktur Indonesia Resmi Dibentuk: Meningkatkan Daya Saing dan Keberlanjutan Industri Kosmetik

Sebelumnya

Baby HUKI dan Nikita Willy Berbagi Tips Bonding Sehat dengan si Kecil

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E