Labubu, si monster baik. (Instagram/@lalalalisa_m, @popmartid)
Labubu, si monster baik. (Instagram/@lalalalisa_m, @popmartid)
KOMENTAR

LISA BLACKPINK kembali membuktikan pengaruhnya terhadap brand awareness. Yang terbaru, Labubu dolls alias boneka Labubu menjadi super viral gara-gara Lisa mengunggahnya di akun Instagramnya beberapa bulan lalu.

Labubu adalah boneka dengan wajah menggemaskan dan ekspresi wajah yang beragam. Ciri-cirinya adalah telinga panjang berujung lancip, senyum yang berkesan nakal, serta gigi yang tajam.

Yang bikin geleng-geleng kepala adalah harga fantastis Labubu. Dalam bentuk gantungan kunci mungil limited edition, harganya berkisar antara 1 hingga 5 juta rupiah.

Salah satu antrean panjang pembeli Labubu terlihat di depan gerai Pop Mart pertama di Indonesia yaitu di Gandaria City, Jakarta Selatan beberapa hari lalu. Di laman resmi Pop Mart Indonesia, disebutkan bahwa harga boneka bervariasi mulai dari Rp270 ribu hingga Rp2,5 juta. Di e-commerce bahkan ada yang menjual boneka Labubu dengan harga Rp3,75 juta hingga 6 jutaan rupiah.

Namun ada saja oknum yang mengambil keuntungan dari popularitas Labubu. Penggemar Labubu harus berhati-hati, jangan sampai tertipu Labubu palsu yang dijual dengan harga selangit.

Tidak hanya di Indonesia, demam Labubu ternyata juga melanda masyarakat di Malaysia, Singapura, Thailand, dan negara-negara di Asia lainnya. Tak pelak, stok boneka ini baik di toko offline maupun online menjadi langka sehingga harganya melambung tinggi. Saat ini banyak kolektor baru pemburu Labubu yang sebelumnya masih asing bahkan belum mengenal boneka vinyl ‘girl’ ini.

Salah satu seleb Tanah Air yang mengikuti tren Labubu ini adalah Fuji. Dalam unggahan Instagramnya, Fuji diketahui berbelanja Labubu di Pop Mart Thailand. Adik Fadly Faisal itu memborong banyak gantungan kunci hingga boneka Labubu berukuran besar. Ia mengaku sebagian adalah titipan teman-temannya.

Siapa sih, Labubu?

Labubu adalah boneka imut karya Kasing Lung. Labubu sebenarnya sudah terkenal sejak akhir tahun 2019. Namun semakin populer setelah Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan perusahaan mainan Pop Mart.

Dalam cerita dongeng karya Kasing Lung, Labubu digambarkan sebagai sosok monster baik hati yang selalu ingin membantu. Inilah karakter Labubu yang khas.

Dilaporkan Bangkok Post, Kasing Lung adalah penggemar dongeng dan sangat menyukai legenda peri Eropa kuno. Terinspirasi dari cerita rakyat Nordik, lahirlah Labubu dan karakter lainnya dalam The Monsters yang terbit tahun 2015.

Karya illustrator yang menjadi orang China pertama yang menang The Illustration Award di Belgia itu menjadi populer di kalangan penikmat seni. Dan berkat Lisa, Labubu pun mendapat perhatian yang lebih luas di banyak negara di dunia.




Megahnya Sungai Terpanjang di Swiss, Aare

Sebelumnya

Percikan Sejarah Turki dan Lokantasi Nusantara

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon