Ilustrasi penulisan rencana dalam jurnal pribadi. (Freepik)
Ilustrasi penulisan rencana dalam jurnal pribadi. (Freepik)
KOMENTAR

KITA seringkali memiliki ide brilian yang berkelebat di tengah kesibukan. Sayangnya, tak sedikit di antara kita yang memiliki banyak rencana, tapi akhirnya hanya sekadar wacana. Tidak ada yang direalisasikan.

Adhi Subhana, seorang Productivity Maximizer, menyebutkan tiga jurus praktis yang mampu mengubah gagasan menjadi tindakan.

Menurutnya, ketika seseorang hanya menjadi pemikir tanpa aksi, maka ia bisa kehilangan self-efficacy (keyakinan diri). Pemikir tanpa aksi adalah mereka yang hanya bisa memikirkan rencana, tapi tidak ada aksi sama sekali alias tidak melakukan sesuatu pun untuk mewujudkan rencananya tersebut.

Untuk mempermudah jalan kita menjadi seorang eksekutor yang mampu mengubah gagasan menjadi tindakan, tiga jurus praktis ala Coach Adhi adalah PDR alias Prep-Do-Review.

Prep mengacu pada preparation alias persiapan. Untuk prep yang baik, kita harus menuliskan topik gagasan yang kita miliki, tujuan dari gagasan tersebut, kekhawatiran yang kita rasakan terkait tujuan kita, dan yang terakhir adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Do mengacu pada tindakan alias eksekusi. Ini adalah ‘momen of truth’ yang menjadikan rencana kita terwujud nyata.

Sedangkan Review mengacu pada evaluasi. Inti dari review adalah melihat apakah eksekusi yang kita lakukan sesuai dengan rencana. Dari review ini pula kita bakal mengetahui apakah ada langkah yang terlewat, atau justru ada langkah yang tidak kita pikirkan sebelumnya tapi ternyata penting untuk dilakukan.

Nah, jika tiga jurus ini sudah kita praktikkan secara konsisten, kita akan terbiasa untuk tidak hanya menjadi pemikir tanpa aksi tapi menjadi eksekutor handal dari rencana-rencana kita.




Benarkah Kepribadian Termasuk Faktor Genetik?

Sebelumnya

Growth Strategist Ini Bagikan 3 Tips Jitu Jadi Perempuan Mandiri Finansial

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family