Pempek yang menggugah selera. (Canva/Grafis: Adelia)
Pempek yang menggugah selera. (Canva/Grafis: Adelia)
KOMENTAR

PEMPEK merupakan hidangan bercita rasa ikan yang disajikan dengan kuah berwarna hitam khas Palembang bernama cuko. Makanan ini yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Pempek disajikan bersama mie telur, irisan timun dan siraman cuko (campuran air gula merah, asam jawa, bawang putih, ebi, dan cabe rawit yang dimasak bersama).

Pempek merupakan makanan tradisional dari Kota Palembang Provinsi Sumatra Selatan. Makanan itu konon pertama kali ditemukan pada zaman kerajaan Sriwijaya atau sekian abad dan  Masehi.

Merupakan makanan khas sejak zaman kerajaan. Bahan pembuat pempek adalah olahan ikan gabus atau tenggiri dengan perpaduan tepung tapioka. Pempek biasanya dinikmati bersama mi kuning, potongan timun, dan kuah yang terbuat dari cuka, gula merah, serta berbagai penyedap lain.

Pada zaman kerajaan makanan satu ini bisa disebut sebagai kelesan. Artinya makanan adat dalam Rumah Limas. Namun, nama kelesan karena makanan tersebut dikeles atau bisa tahan dalam waktu lama.

Pada awalnya, pempek dibuat oleh orang asli Palembang yang kemudian dititipkan ke orang Tionghoa untuk dijual. Pempek tersebut mulai dijual oleh orang-orang China pada tahun 1916 dengan cara dijual sambil keliling kampung ke kampung satunya dengan berjalan kaki. Biasanya, jajanan tersebut dijual di kawasan keraton, yang pada saat ini adalah kawasan Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang.

Nama tersebut bisa berubah menjadi pempek sejak seorang apek asal Tiongkok terkenal dengan keahliannya berdagang. Apek atau Empek adalah panggilan yang digunakan untuk pedagang Tiongkok yang menjual kelesan.

Akhirnya, julukan tersebut menjadi populer sehingga nama kelesan lebih dikenal sebagai Pempek. Kini, pempek tersedia dalam berbagai varian, antara lain:

Pempek panggang: mempunyai tekstur luar sedikit alot pada bagian tengah sangat lunak. Biasanya disajikan dengan dilengkapi udang kering.

Pempek lenggang: memiliki potongan pempek yang diproses dengan dipanggang bersama telur di atas mangkuk dari daun pisang.

Pempek keriting: mempunyai bentuk seperti otak dengan tekstur lembut. Penyajiannya biasa cukup direbus atau digoreng.

Pempek bulat atau adaan: pempek yang diadon bersama potongan santan dan bawang, tidak melalui perebusan namun langsung digoreng.

Yang mana pempek favoritmu?




Surga di Jantung Kota Jakarta: Taman Menteng

Sebelumnya

Bakso, Kuliner Paling Populer di Indonesia yang Berasal dari Dinasti Ming

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon