Hidangan ramen yang menggugah selera. (Canva/Grafis: Adelia)
Hidangan ramen yang menggugah selera. (Canva/Grafis: Adelia)
KOMENTAR

SEBAGAI hidangan mi yang lezat dan memikat, ramen tidak hanya menjadi santapan sehari-hari di Jepang tetapi juga populer di banyak negara.

Adapun keunikan ramen terletak pada kombinasi mi yang kenyal, kaldu yang kaya, dan berbagai bahan tambahan seperti daging, sayuran, serta telur yang menciptakan kuliner dengan kaya rasa.

Berikut ini sejumlah fakta menarik seputar ramen yang dihimpun dari berbagai sumber:

Asal usul ramen

Dimulai pada abad ke-17, imigran Tionghoa membawa tradisi kuliner mereka ke Jepang. Namun pada periode Meiji (1868-1912), ramen mulai dijual sebagai makanan cepat saji di kedai jalanan dan restoran ramen pertama muncul di Tokyo.

Ramen dengan penambahan berbagai jenis kaldu (tonkotsu), kaldu ikan, dan kaldu kedelai (miso). Meskipun pengaruh dari Tiongkok, ramen di Jepang terus berkembang menjadi simbol kuliner yang paling dihargai dan diakui secara global.

Jenis-jenis ramen

Ada beberapa jenis ramen yang berkembang di Jepang.

Shoyu ramen, terdiri dari mi kenyal, kaldu shoyu, dan berbagai bahan tambahan yang dapat mencakup irisan daging, jamur, bawang daun, nori (lembaran rumput laut), dan terkadang telur rebus.

Kaldu shoyu dibuat dari campuran kecap kedelai, mirin (sake manis), dashi (kaldu ikan atau rumput laut), serta bahan-bahan lain yang dapat mencakup bawang, jahe, dan bawang putih.

Miso ramen, memberikan rasa gurih, asin, dan kadang-kadang sedikit manis pada kaldu ramen. Namun miso terdiri dari kombu (rumput laut kering) dan ikan atau daging, memberikan kompleksitas dan kedalaman rasa pada hidangan.

Ada bahan tambahan seperti irisan daging, tauge (tauge kecil), bawang daun, jagung manis, dan nori (lembaran rumput laut) dapat digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan tekstur dan rasanya.

  

Shio ramen biasanya adalah mi yang kenyal dan tipis. Selain itu, hidangan ini sering dihiasi dengan berbagai bahan tambahan, termasuk potongan daging, sayuran, jamur, bawang daun, dan nori (lembaran rumput laut).

Tonkatsu ramen biasanya adalah mi yang kenyal dan tipis. Hidangan ini seringkali dihiasi dengan berbagai bahan tambahan, seperti potongan daging, cincangan bawang putih, bawang daun, nori (lembaran rumput laut), serta kadang-kadang telur rebus dan jamur.

Ramen di kancah kuliner global

Restoran ramen saat ini dapat ditemukan di kota-kota besar di seluruh dunia, dan popularitasnya terus tumbuh seiring waktu. Para pengusaha restoran pun kerap menggunakan bahan-bahan lokal untuk menggantikan bahan tradisional khas Jepang, seperti yang banyak ditemui di Amerika Serikat.

Atau di Thailand misalnya, ramen bisa lebih pedas dengan tambahan rempah khas. Sementara di Malaysia, cita rasa gurih santan mungkin lebih mendominasi kuah ramen.




Yayasan Jantung Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sehat, Salah Satunya Lewat Olahraga Beladiri MMA

Sebelumnya

Kelezatan Kue Wajik yang Tak Lekang oleh Waktu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon