Ilustrasi perempuan yang sedang cemas. (Pinterest/@nitasweeney)
Ilustrasi perempuan yang sedang cemas. (Pinterest/@nitasweeney)
KOMENTAR

APA itu anxiety? Menurut psikolog, anxiety atau kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap situasi yang dianggap mengancam atau penuh tekanan. Namun, jika kecemasan terjadi secara berlebihan atau berlangsung terus-menerus, ini bisa menjadi tanda gangguan kecemasan yang serius.

Dalam konteks kesehatan mental, gangguan kecemasan merupakan kondisi di mana seseorang mengalami perasaan cemas yang berlebihan tanpa alasan yang jelas atau proporsional dengan situasi yang dihadapi.

Psikolog Indah SJ, M.Psi., menjelaskan bahwa kecemasan bisa berasal dari banyak faktor, termasuk trauma masa lalu, ketidakseimbangan kimia di otak, atau tekanan hidup yang intens. Kecemasan juga sering muncul sebagai kombinasi dari faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.

Dikutip dari berbagai sumber, diketahui bahwa gangguan kecemasan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik secara emosional maupun fisik.

Di antara dampak kecemasan berlebih terhadap keseharian kita adalah sebagai berikut:

1. Gangguan emosional: Perasaan takut dan khawatir yang berlebihan bisa mengganggu fungsi sehari-hari, seperti interaksi sosial, pekerjaan, atau pendidikan. Kecemasan yang tidak tertangani dengan baik juga dapat menyebabkan isolasi sosial, yang berujung pada depresi.

2. Gangguan kognitif: Psikolog menyebutkan bahwa kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan. Individu sering kali merasa “terjebak” dalam pikiran yang terus berulang, seperti memikirkan potensi bahaya atau kemungkinan terburuk secara berlebihan.

3. Gangguan fisik: Kecemasan kronis juga sering dikaitkan dengan berbagai masalah fisik, seperti gangguan tidur, sakit kepala, masalah pencernaan, dan penyakit jantung. Ini menunjukkan bahwa kecemasan tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik secara umum.

Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang umum, namun bisa dikelola dengan pendekatan yang tepat. Dengan terapi, dukungan sosial, dan perubahan gaya hidup, seseorang bisa belajar untuk mengatasi kecemasan dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Jika gejala kecemasan terasa mengganggu, penting untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.




Bahaya Memendam Perasaan, Ini Cara Mengekspresikan Emosi yang Sehat Menurut Psikolog

Sebelumnya

Memendam Perasaan: Perspektif Psikologis dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health