TIDAK banyak yang tahu, setiap 18 Juni diperingati oleh sebagai hari Internasional Sushi Day. Hari peringatan Sushi Internasional pertama kali oleh Chris DeMay pada 18 Juni 2009 melalui media sosial.
Pada saat itu, setiap orang sepakat bahwa 18 Juni merupakan waktu untuk mendorong orang menikmati makanan tradisional asal Jepang.
Sushi merupakan makanan tradisional Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging dan sayuran. Sushi berasal dari kata sushi yang merupakan kata sifat untuk rasa masam karena pada awalnya, makanan ini terbuat dari nasi dan diberi cuka.
Bakal hidangan sushi berawal bernama narezushi, muncul dalam kosa kata kamus Cina abad keempat. Narezushi adalah ikan asin yang disimpan dalam nasi fermentasi selama berbulan-bulan. Ini adalah literasi sushi pertama dan dipandang oleh orang Jepang sebagai sumber protein yang penting.
Kemudian ada makanan yang disebut namanare, hidangan ini dibuat dari ikan mentah yang dibungkus dengan lapisan kulit ikan. Ikan dikonsumsi sebelum rasanya berubah.
Dari kedua makanan inilah sushi konon berasal, yang awalnya bertujuan untuk pengawetan ikan polanya berubah menjadi masakan jenis baru. Pada Zaman Edo, antara tahun 1600 dan 1800 di Jepang, muncul cikal bakal sushi modern yang kita kenal sekarang kini ikan dan sayuran dibungkus dengan nasi dan dicampur dengan cuka.
Sama seperti dengan Narezushi, setiap daerah memiliki hidangan cikal bakal sushi variasinya sendiri, tetapi ini yang mendekati versi, yang dikenal kebanyakan orang di dunia saat ini. Pada awal 1800-an, gaya nigirizushi mulai muncul. Ini terdiri dari gundukan nasi dengan sepotong ikan yang menutupinya.
Gempa besar Kanto pada tahun 1923 mengganggu perekonomian Jepang dan membuat banyak orang mengungsi dari Edo Jepang. Orang Jepang terpaksa memulai kembali hidup mereka ke tempat baru membuat sushi semakin dikenal ke seluruh dunia.
Pada akhirnya chef-chef sushi yang biasa membuat sushi di luar ruangan mulai berpindah operasional ke restoran. Sushi bisa disajikan di restoran-restoran Jepang. Sushi juga tidak hanya disajikan di Tokyo, tapi di banyak kota-kota lain di seluruh Jepang hingga menyebar ke negara Asia lain.
KOMENTAR ANDA