KEMENTERIAN Agama (Kemenag) RI meluncurkan buku berjudul Inovasi Mewujudkan Masjid Ramah untuk Kemaslahatan Semua sekaligus bedah buku di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Kamis (3/10).
Buku Inovasi Mewujudkan Masjid Ramah untuk Kemaslahatan Semua ditulis oleh 27 penulis hasil seleksi dari proses Call for Paper Dev-X pada awal 2024. Peluncuran dan bedah buku ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) serta International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024.
Peluncuran buku tersebut dihadiri 80 peserta yang tersebut atas akademisi, peneliti, pengurus masjid, guru, serta masyarakat umum.
Plt Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ahmad Zayadi, mengapresiasi terbitnya buku berupa kumpulan tulisan berisi puluhan ide terpilih terkait konsep masjid ramah. Ia yakin bahwa buku ini akan memperkaya wawasan berbagai pihak terkait konsep masjid ramah dan mendorong implementasi gagasan tersebut di lapangan.
“Buku ini akan menambah wawasan para pembaca tentang konsep masjid ramah. Lebih dari itu, tentu diharapkan dapat mendorong implementasi masjid ramah,” ucap Zayadi seperti dilansir laman resmi Kemenag RI.
Kategori masjid ramah yang dibahas dalam buku ini mencakup masjid ramah anak dan perempuan, difabel dan lansia, lingkungan, keragaman, serta dukungan untuk kaum duafa dan musafir.
Zayadi memaparkan bahwa kategori-kategori tersebut dirancang untuk menciptakan lingkungan masjid yang nyaman dan inklusif untuk semua kalangan.
“Tulisan di dalam buku ini mungkin belum sepenuhnya menggambarkan keutuhan konsep masjid ramah. Tapi, ini sebagai stimulus bagi pembaca untuk menemukan dan mengonsolidasikan ide besar masjid ramah,” tutup Zayadi.
KOMENTAR ANDA