Workshop “Beauty Without Pain” bersama dr. Reno Yonora, SE., SpAN., FIP di RS Bunda Menteng, Jakarta (6/10). (Ist)
Workshop “Beauty Without Pain” bersama dr. Reno Yonora, SE., SpAN., FIP di RS Bunda Menteng, Jakarta (6/10). (Ist)
KOMENTAR

RSU Bunda dan Scarf Media menggelar workshop bertajuk “Beauty Without Pain” menghadirkan dr. Reno Yonora, SE., SpAN., FIP selaku Interventional Pain Specialist. Ia merupakan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif yang aktif melayani pasien di RSU Bunda Jakarta. Selain itu, ia juga menjadi dokter pertama di Indonesia yang menemukan teknik Beauty Without Pain.

Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga ini menjelaskan bahwa teknik yang digunakan dalam mempercantik wajah adalah memberikan bius lokal pada saraf-saraf tertentu sebagai titik suntik. Metode ini melibatkan dosis obat yang kecil pada titik suntik yang lebih sedikit, sehingga meminimalkan risiko.

Workshop yang dilakukan pada Minggu, 6 Oktober 2024 dihadiri 38 peserta dengan berbagai kota termasuk Sumatra, Jawa Tengah, dan Kalimantan.

dr. Reno menjelaskan bahwa “beauty is pain” telah menjadi ungkapan yang dikenal banyak orang dan mencerminkan bahwa rasa sakit adalah bagian dari perjuangan untuk tampil cantik.

Saat ini banyak seseorang mengorbankan rasa sakitnya demi kecantikan dan penampilan. Namun, dr. Reno Yonora, seorang Dokter Spesialis Anestesi Subspesialis Nyeri Intervensi, memperkenalkan teknologi baru yaitu “Beauty without Pain” sejak tahun 2023.

dr. Reno, yang dikenal karena pendekatannya dalam anestesi, mendapati bahwa suntikan bius sering tidak tepat sasaran. Berawal dari case tersebut, ia mulai mengajarkan teknik bius lokal yang lebih efektif dengan menyuntikkan obat ke saraf tertentu untuk memblokir rasa sakit dengan dosis yang lebih kecil.

dr. Reno menegaskan bahwa teknik ini bertujuan mencapai “zero pain” dan telah terbukti efektif. Para peserta pelatihan mengungkapkan kekaguman terhadap hasil yang dicapai. Teknik ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pasien tetapi juga mampu mempercepat proses perawatan dan tidak menimbulkan rasa sakit.

dr. Reno berharap teknik “Beauty without Pain” menjadi salah satu kekuatan yang mendorong kemajuan dokter kecantikan Indonesia.




JMFW 2025 Hadirkan Karya Kreatif Siswa SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi dari Padang Hingga Manokwari

Sebelumnya

Lampaui Target, JMFW 2025 Resmi Ditutup dengan Transaksi Potensial 20,4 juta USD

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga