MUSEUM The Van Gogh merupakan museum seni terkenal di dunia yang terletak di Amsterdam, Belanda. Museum yang didedikasikan untuk menghormati karya pelukis Belanda, Vincent van Gogh, dikenal dengan karya seni yang inovatif dan penuh warna.
Dikutip dari sejumlah sumber, Museum Van Gogh dibuka pada tahun 1973 dan terdiri dari dua bangunan. Adalah arsitek Belanda Gerrit Rietveld, anggota gerakan seni progresif De Stijl, yang merancang bangunan utamanya.
Pada tahun 1999 museum membuka Sayap Pameran baru, yang dirancang oleh arsitek Jepang Kurokawa Kisho. Kedua bangunan memiliki desain terbuka yang menekankan bentuk geometris dan memungkinkan banyak cahaya alami masuk ke ruang pameran.
Koleksi sang maestro awalnya berada di tangan keluarga van Gogh hingga tahun 1962. Kemudian dengan bantuan pemerintah Belanda, Vincent Willem van Gogh, keponakan sang seniman, menyumbangkan koleksi ke Yayasan Vincent van Gogh. Selanjutnya, pihak keluarga memberikan koleksi ke Yayasan ke Museum Van Gogh sebagai pinjaman permanen.
Museum ini semakin lengkap dengan karya-karya yang diperoleh melalui pembelian dan sumbangan. Tak hanya van Gogh, museum tersebut juga memamerkan karya-karya seniman pada sezaman termasuk Paul Gauguin, Mary Cassatt, dan Henri de Toulouse-Lautrec, serta lukisan-lukisan karya seniman lama yang dikagumi van Gogh, terutama Léon Lhermitte dan Jean-François Millet.
Museum ini merupakan perpustakaan penelitian yang terbuka untuk umum dan auditorium untuk ceramah umum dan film tentang van Gogh.
Vincent van Gogh (lahir 30 Maret 1853, Zundert, Belanda dan meninggal 29 Juli 1890, Auvers-sur-Oise, dekat Paris, Prancis) adalah seorang pelukis Belanda, yang secara umum dianggap sebagai pelukis terhebat setelah Rembrandt van Rijn, yang merupakan pelukis Post-Impresionis terhebat.
Seni Van Gogh telah menjadi sangat populer setelah kematiannya, terutama pada akhir abad ke-20. Karyanya terjual dengan harga yang memecahkan rekor dalam pelelangan di seluruh dunia dan ditampilkan dalam pameran keliling yang sangat besar.
Sebagian karena surat-suratnya yang banyak diterbitkan, van Gogh juga telah dimitologikan dalam imajinasi populer sebagai seniman tersiksa yang sejati.
Van Gogh bekerja untuk Goupil di London sejak tahun 1873 sampai Mei 1875 dan di Paris sejak tahun April 1876. Kontak harian dengan karya seni juga membangkitkan kepekaan artistiknya, dan segera membentuk selera untuk Rembrandt, Frans Hals, dan master Belanda lainnya. Sementara preferensinya untuk dua pelukis Prancis kontemporer, Jean-François Millet dan Camille Corot, bertahan sepanjang hidupnya.
KOMENTAR ANDA