Kongres Wilayah 2 HIPERCCI PW Kaltara (26/10) (Ist)
Kongres Wilayah 2 HIPERCCI PW Kaltara (26/10) (Ist)
KOMENTAR

HIMPUNAN Perawat Kritis Indonesia (HIPERCCI) Wilayah Kalimantan Utara mengukir sejarah baru dalam Kongres Wilayah ke-2 yang diselenggarakan di Hall A RSUD dr. Jusuf SK. Momentum bersejarah ini ditandai dengan terpilihnya kembali Tugiono sebagai Ketua HIPERCCI PW Kaltara untuk periode 2024-2029.

Rangkaian acara dibuka dengan sambutan Ketua Panitia, Mohammad Zakaria, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia atas dedikasi mereka dalam menyukseskan kongres. Selanjutnya, Tugiono selaku ketua periode sebelumnya memaparkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan pencapaian organisasi selama kepemimpinannya di periode 2018-2023.

Ketua DPW PPNI Kaltara, Rohandi Burhannudin, yang hadir secara virtual, memberikan sambutan bermakna. Beliau menekankan bahwa kongres ini bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin, melainkan momen refleksi untuk peningkatan kualitas pelayanan keperawatan kritis di Kalimantan Utara.

Dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis, Tugiono berhasil meraih kepercayaan untuk kembali memimpin HIPERCCI PW Kaltara. Menanggapi kemenangannya, Tugiono menyampaikan komitmen untuk membangun solidaritas dan meningkatkan kompetensi perawat kritis di wilayah Kaltara.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PP HIPERCCI, Agus Haryanto, didampingi Mochamad Robby Fajar Cahya selaku Wakil Sekretaris dan Bambang Herawansyah sebagai ketua OKK.

Dalam sambutannya, Agus Haryanto memberikan tantangan strategis kepada jajaran pengurus baru. "Mengingat posisi Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia, perawat kritis kita harus mampu menunjukkan kualitas dan daya saing global," tegas Agus.

Acara yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan ucapan selamat dari seluruh peserta dan diakhiri dengan sesi foto bersama serta ramah tamah.

"Ini adalah awal dari perjalanan baru kami untuk memajukan pelayanan keperawatan kritis di Kalimantan Utara. Bersama-sama, kita akan membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan global," ujar Tugiono dalam penutupan acara.




Catatan Akhir Tahun Paramadina x INDEF: Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi yang Konsisten untuk Menjadikan Indonesia Negara Berpenghasilan Tinggi

Sebelumnya

Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E