GERAKAN #SemuaBisaUmroh menggelar program ”Gerakan Umroh Akbar 2024” yang siap memberangkatkan 361 jemaah ke Tanah Suci pada 5 November 2024.
Jemaah yang akan berangkat ke Baitullah dalam Gerakan Umroh Akbar 2024 ini berasal dari berbagai daerah di Tanah Air mulai dari Bekasi, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Cileungsi, Lamongan, Magetan, Semarang, Purwokerto, Prabumulih, Purbalingga, Surabaya, Palu, Pontianak, Gorontalo, dan Ternate. Jumlah calon jemaah terbanyak berasal dari Bekasi yaitu sebanyak 94 orang.
Untuk menyebarluaskan informasi terkait keberangkatan rombongan perdana Gerakan Umroh Akbar 2024 ini, #SemuaBisaUmroh menggelar konferensi pers yang menghadirkan narasumber yaitu Dedy Saputra (Pondok Sedekah Indonesia), Agus Supriyanto (Naffar Tour), Ibnu Khajar (Inisiator #SemuaBisaUmroh), Aminto Setiawan (Pesantren Entrepreneur), (Bambang Halilintar (Naffar Institute), dan Zul Akmal Safei (Koperasi Syariah Pesantren Entrepreneur).
”Kami antusias dengan gerakan #SemuaBisaUmroh, agar semakin banyak umat Islam yang bisa berangkat ke Baitullah. Saat ini di Pondok Sedekah Indonesia sudah ada 193 ribu orang yang mendapatkan manfaat, semoga ke depannya semakin banyak orang yang bersedekah dan semakin banyak pula yang mendapat manfaat sedekah. Tahun ini, ada total empat orang yang diberangkatkan umroh gratis dalam gerakan #SemuaBisaUmroh melalui Pondok Sedekah Indonesia,” ujar Dedy Saputra.
Naffar Tour dipilih dengan tagline ”Layanan yang Memuliakan” ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah umroh, termasuk memberikan informasi mendetail terkait apa-apa yang harus dipersiapkan dan dijalankan oleh para jemaah. Dan kebahagiaan yang dirasakan oleh para jemaah menjadi sumber kebahagiaan bagi segenap kru Naffar Tour, dan diharapkan menjadi amal kebaikan.
Selain pelayanan paripurna, hadir pula Naffar Institute yang hadir didasari keinginan untuk melahirkan perubahan berupa perbaikan diri dari para tamu Allah yang sudah pernah mengunjungi Baitullah.
Naffar Institute memberikan edukasi terkait ibadah yang dilakukan sepanjang umroh yang diharapkan akan mampu mengubah diri jemaah menjadi lebih baik, dan jemaah pun bisa melakukan pencerahan terhadap orang-orang di sekitar mereka. Para calon jemaah akan dibimbing oleh konsultan yang siap membersamai mereka dalam edukasi umroh.
Selain itu, gerakan #SemuaBisaUmroh juga bekerja sama dengan Koperasi Syariah Pesantren Entrepreneur untuk simpanan umroh.
”Telah berdiri selama 13 tahun, KOSPE kini menghadirkan Siroh Plus, yaitu tabungan untuk umroh yang memberikan nasabahnya sejumlah benefit. Mulai dari dibebaskan simpanan pokok dan simpanan wajib pertama, subsidi paspor 300 ribu rupiah jika telah mencapai saldo dua juta rupiah, hingga uang saku 500 ribu rupiah bagi mereka yang siap berangkat ke Baitullah. Saat ini tercatat 4285 orang bergabung di Siroh Plus dengan total simpanan 1,8 miliar rupiah,” kata Zul Akmal Safei.
Gerakan Umroh Akbar menjadi sebuah bentuk komitmen #SemuaBisaUmroh dalam menghadirkan keberkahan dalam kesuksesan, memperkokoh ikatan keagamaan, sekaligus memenuhi panggilan hati.
Gerakan Umroh Akbar 2024 adalah sebuah gerakan yang menginspirasi dan merangkul masyarakat untuk merasakan keberkahan dalam setiap langkah yang menjadi pahala berlimpah.
Gerakan ini memudahkan banyak orang yang ingin membangun niat menuju Baitullah. Perlu diingat bahawa setiap anggota masyarakat, dengan apa pun profesinya, memiliki kesempatan untuk menunaikan umrah ke Tanah Suci. Termasuk para pedagang mikro, penyapu jalanan, buruh cuci, atau ibu rumah tangga sekalipun.
Salah satu yang diberangkatkan ke Baitullah oleh #SemuaBisaUmrah bersama Naffar Tour adalah Musyarofah (52), ibu rumah tangga yang di sore hari memilih mendedikasikan diri sebagai guru mengaji di TPA di daerah Bintaro. Terpilihnya Musyarofah tentunya mengingatkan kita bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.
Selain Musyarofah, ada pula Pak Caok yang sehari-hari bekerja sebagai penggali makam. Allah Swt. Memudahkan jalannya dalam ikhtiar menuju Tanah Suci. Karena ’panggilan’ itu bukan karena mampu melainkan karena mau.
”Dari 86 persen penduduk Indonesia yang muslim, sebagian besar adalah masyarakat menengah ke bawah, dan tidak ada satu orang pun yang tidak ingin ke baitullah. Namun mereka tidak punya biaya, karena itulah yang bergabung di Siroh Plus adalah saudara-saudara kami tukang gali kubur, penyapu jalan, tukang cuci, dan lainnya, yang menyambut dengan antusias untuk ikhtiar ke Baitullah, cukup dengan 10 ribu sampai 20 ribu untuk menabung,” ujar Ibnu Khajar selaku inisiator #SemuaBisaUmroh.
”Kami sampaikan bahwa kami serius, tidak main-main, kami membenci penipuan yang terjadi, kami tidak ingin ada orang yang menangis karena tidak jadi berangkat umroh, kami tidak ingin orang yang berangkat umroh tidak mengerti ibadah yang harus mereka jalani, karena itu kita bantu mereka dengan kemudahan-kemudahan, dengan benefit-benefit untuk bisa berangkat ke Baitullah,” pungkasnya.
KOMENTAR ANDA