FILM Cinta Dalam Ikhlas yang diadaptasikan dari novel karya Abay Adhitya, bukan sekadar bercerita tentang cinta melainkan sebuah perjalanan penuh emosi tentang cinta, keikhlasan dan pengorbanan. Kisah dalam novel ini terinspirasi dari kisah nyata Abay Adhitya dan sang istri Nia Agustini.
Film karya sutradara Fajar Bustomi ini menghadirkan narasi cinta yang tidak hanya berfokus pada romansa, tetapi juga pada nilai keikhlasan dan spiritualitas. Cinta Dalam Ikhlas berharap dapat menyusul kesuksesan 127 Days yang dirilis tahun lalu dengan jumlah penonton mencapai 3,087 juta orang.
Film yang bermodal naskah karya Oka Aurora ini dibintangi Adhisty Zara dan Abun Sungkar, yang menjadi adu akting perdana keduanya sebagai pemeran utama. Film ini membicarakan sesuatu yang memiliki elemen tentang cinta dan keikhlasan. Namun demikian, Cinta Dalam Ikhlas juga membawa perspektif baru dengan karakter dan alur yang sangat berbeda.
Selain keduanya, Cinta Dalam Ikhlas diperkuat performa Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Elang El Gibran, Maizura, serta peraih Piala Citra yakni Cut Mini dan Donny Damara. Film yang diproduksi Starvision Plus ini akan menghangatkan hati penonton mulai tanggal 28 November 2024 di bioskop.
Mengisahkan seorang pemuda yang bernama Athar (Abun sungkar) bertemu dengan Ara (Adhisty Zara). Pertemuan dengan Ara membuat Athar termotivasi menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun demikian, Athar dan Ara masih terbilang muda untuk menikah dan memilih mengejar mimpi mereka berdua. Mereka memutuskan berpisah demi memantaskan diri juga harus belajar saling mengikhlaskan. Di sinilah awal dari perjalanan mereka untuk mencari makna cinta yang sejati.
Salah satu tantangan terbesar dalam mengadaptasi novel ke layar lebar adalah memastikan pesan-pesan mendalam dalam novel tetap disampaikan dengan baik. Film Cinta dalam Ikhlas diharapkan mampu menyentuh hati para penonton dan membawa mereka merasakan perjalanan cinta yang penuh keikhlasan dan pengorbanan.
KOMENTAR ANDA