Ilustrasi ibu yang sedang pusing menghitung keuangan. (Freepik)
Ilustrasi ibu yang sedang pusing menghitung keuangan. (Freepik)
KOMENTAR

MENJAGA stabilitas keuangan rumah tangga di tengah bulan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika pengeluaran rutin mulai terasa semakin mendekati batas anggaran yang ada.

Agar keuangan tetap aman dan terkendali, berikut adalah tiga langkah yang dapat diambil untuk menghindari kekurangan dana dan memastikan kebutuhan rumah tangga tetap terpenuhi:

Evaluasi dan Sesuaikan Anggaran Pengeluaran

Pada tengah bulan, penting untuk mengevaluasi kembali anggaran yang telah disusun di awal bulan. Periksa pengeluaran yang sudah terjadi dan bandingkan dengan anggaran yang telah dibuat.

Jika ada pengeluaran yang lebih besar dari yang direncanakan, coba cari cara untuk menyesuaikan atau memangkasnya. Misalnya, jika biaya makan lebih tinggi dari anggaran, coba untuk memasak lebih banyak di rumah atau memanfaatkan bahan makanan yang ada.

Pengeluaran untuk hiburan dan kebutuhan sekunder lainnya juga bisa ditunda atau dikurangi hingga akhir bulan.

Atur Prioritas Pengeluaran

Setiap bulan pasti ada pengeluaran wajib yang harus dipenuhi, seperti tagihan listrik, air, dan internet, serta kebutuhan pokok sehari-hari. Jika keuangan mulai menipis di tengah bulan, pastikan untuk memprioritaskan pengeluaran yang bersifat mendesak dan penting.

Setelah itu, cari cara untuk menunda atau menangguhkan pengeluaran yang bisa ditunda, seperti pembelian barang-barang tidak esensial atau liburan. Mengatur prioritas membantu memastikan bahwa dana yang terbatas tetap bisa mencakup kebutuhan utama.

Manfaatkan Sumber Pendapatan Tambahan

Jika memungkinkan, cari cara untuk mendapatkan pendapatan tambahan di tengah bulan. Ini bisa berupa pekerjaan sampingan, menjual barang-barang yang tidak terpakai, atau memanfaatkan keterampilan tertentu untuk mencari uang tambahan.

Pendapatan ekstra ini bisa menjadi penolong yang sangat berguna untuk menutupi kekurangan dana di tengah bulan. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menjaga kestabilan keuangan keluarga dengan menambah sumber daya yang tersedia.

Yuk, jaga stabilitas cash flow agar tidak lebih besar pasak dari tiang.




Siapa yang Rentan Mengalami Doom Spending?

Sebelumnya

Mengenal Istilah “Doom Spending” yang Sering Jadi Sumber Masalah Finansial

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family