Kamala Harris (NPR/Pool)
Kamala Harris (NPR/Pool)
KOMENTAR

BELUM jelas apa yang akan dilakukan Wakil Presiden Kamala Harris setelah kalah dalam pemilihan presiden. Tetapi jika ia mencalonkan diri sebagai gubernur California, jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan di antara warga negara bagian tersebut tampaknya kuat.

Dilansir KTLA5, dalam jajak pendapat Institut Studi Pemerintahan UC Berkeley yang disponsori bersama oleh The Los Angeles Times, hampir setengah dari pemilih negara bagian akan sangat atau agak mungkin mendukung pencalonan Harris sebagai gubernur.

"Meskipun Harris tidak termasuk di antara calon potensial dalam ukuran preferensi jajak pendapat, ketika ditanya secara terpisah apakah mereka akan mempertimbangkan untuk mendukungnya sebagai calon gubernur, satu dari tiga pemilih (33%) mengatakan mereka akan sangat mungkin mempertimbangkannya, dan 13% lainnya akan agak mungkin mempertimbangkannya," kata direktur Mark DiCamillo dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (13/11).

Perebutan kursi gubernur 2026 sudah ramai, dengan beberapa kandidat terkenal sudah mengincar jabatan tertinggi negara bagian tersebut.

Tercatat ada Letnan Gubernur Eleni Kounalakis, mantan Presiden Pro Tem Senat Toni Atkins, mantan Pengawas negara bagian Betty Yee, mantan Wali Kota Los Angeles dan Ketua Majelis Antonio Villaraigosa, dan Pengawas Instruksi Publik Negara Bagian Tony Thurmon. Semuanya telah memasuki arena pemilihan 2026.

Perebutan suara ini akan menjadi pemilihan gubernur terbuka pertama di California dalam delapan tahun terakhir.

Gubernur negara bagian saat ini, Gavin Newsom, terpilih pada tahun 2018 dan saat ini sedang menyelesaikan masa jabatan keduanya. Karena batasan masa jabatan, ia tidak dapat mencalonkan diri lagi.

Hingga saat ini, Kamala Harris belum mengumumkan rencana apa pun untuk bergabung dalam pemilihan gubernur.

Wakil Presiden Kamala Harris memenangkan California dalam pemungutan suara presiden pada tanggal 5 November, Dengan perkiraan 84% suara yang akan dihitung, Associated Press memperkirakan bahwa Kamala Harris menang dengan 58,8% suara. Namun angka akhir baru akan disertifikasi pada tanggal 13 Desember, dan totalnya masih dapat berubah.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News