NAMA Nicke Widyawati yang merupakan direktur Utama PT Pertamina (Persero) kembali masuk dalam daftar Fortune’s Most Powerful Women 2024. Namanya pada tahun ini berada di posisi ke-47, naik signifikan dari posisi 67 pada tahun lalu.
Prestasi tersebut membuktikan kepemimpinan kuat Nicke dalam proses membawa Pertamina mencapai kinerja yang terbaik. Menjadi satu-satunya wakil Indonesia, Nicke telah berhasil membawa Pertamina pada perusahaan energi kelas dunia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, penilaian dari media prestisius internasional juga membuktikan kapabilitas Nicke sebagai perempuan pemimpin bisnis terkemuka dunia.
“Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai beberapa pencapaian signifikan,” ujar Djoko.
Berbagai inovasi Pertamina di bawah kepemimpinan Nicky tersebut di antaranya transformasi digital dengan mencapai efektivitas dan efisiensi bisnis. Pada saat ini Pertamina juga aktif mengembangkan beberapa energi bersih, yaitu geothermal, biofuel dan energi surya.
Dengan bagian dari komitmen Pertamina dalam menangani perubahan iklim dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia. Selain itu, untuk ekspansi bisnis di kancah global, Pertamina juga memperluas jaringan bisnisnya ke berbagai negara dan menjalin kemitraan dengan mitra-mitra bisnis. Kemungkinan ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan program Bring The Barrels Home.
Setelah akhir 2023, Pertamina juga menorehkan pencapaian kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencatatkan laba total sebesar $4,77 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp72,7 triliun (asumsi kurs Rp15.255 per dolar AS). Dapat diperoleh dari laba tersebut naik 17 persen jika dibandingkan laba pada 2022.
Adapun Pertamina juga menjadi perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060, yaitu mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Hal itu sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
KOMENTAR ANDA