NAMA Prof. Stella Christie mencuri perhatian publik setelah terpilih menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam Kabinet Merah Putih periode 2024 – 2029.
Saat ini Stella menjabat guru besar di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok. Di Universitas ini, Stella Christie memegang posisi penting sebagai Research Chair di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence sekaligus Direktur Child Cognition Center.
Di Indonesia, Stella Christie juga berkontribusi sebagai penasihat dalam kebijakan pendidikan dan sains. Peran ini menunjukan komitmennya untuk memajukan ilmu pengetahuan di tanah air.
Dedikasinya berfokus pada perkembangan kognitif memberikan dampak signifikan di bidang tersebut, baik di tingkat international maupun nasional.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SD, SMP, dan SMA Santa Ursula di Jakarta, ia menerima sejumlah beasiswa ASEAN dari Pemerintahan Singapura dan United World College, Norwegia.
Pada tahun 1999, Stella Christie menerima beasiswa penuh dari Harvard University. Setelah menamatkan pendidikan sarjananya, ia melanjutkan studi doctoral di Northwestern University, di mana ia menyelesaikan penelitian doctoral tahun 2010 yang menjadi pijakan kariernya sebagai salah satu ilmuwan kognitif terdepan.
Stella Christie kemudian menjalani progam postdoctoral di University of British Columbia, Kanada. Ia menjadi asisten profesor di Swarthmore College, AS, dan kemudian diangkat menjadi Tenured Associate Professor pada 2018.
Dengan prestasi dan kontribusinya di dunia akademik, Stella Christie merupakan salah satu ilmuwan Indonesia yang paling dihormati dan memberikan dampak besar di berbagai sektor ilmu pengetahuan.
Kegigihannya dalam menimba ilmu serta kontribusinya dalam pengembangan ilmu baik di Indonesia maupun dunia internasional, menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan riset untuk kemajuan suatu bangsa.
KOMENTAR ANDA