JENAMA fesyen papan atas Indonesia, NINA NUGROHO, tampil dalam fashion show yang menjadi rangkaian acara Seminar Internasional “Improving Indonesia-Korea Relationship in Prabowo Administration; from Food Sovereignty to Good Neighbour” di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat pada Selasa (26/11).
NINA NUGROHO mempersembahkan enam look dari koleksi Exploring The Soul of Nature yang kaya sentuhan wastra tradisional dalam warna-warna bumi yang berkesan glamor.
Lebih dari sekadar pakaian, koleksi NINA NUGROHO kali ini adalah manifestasi nyata dari kekuatan perempuan sebagai penjaga alam dan budaya.
Setiap motif songket Bali yang menghiasi busana ini sarat makna spiritual, melambangkan keseimbangan, kesuburan, dan kemakmuran yang telah dijaga oleh para leluhur.
Dengan mengenakan karya ini, perempuan tidak hanya tampil anggun, tetapi juga ikut serta dalam melestarikan warisan budaya yang kaya. Ini adalah cara yang indah untuk merayakan identitas diri dan memperkuat koneksi dengan akar budaya.
“Koleksi ini menjadi pernyataan tegas bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan," demikian pernyataan dari NINA NUGROHO.
Nina Septiana, Founder & CEO PT Nina Nugroho Internasional, dikenal dengan karya busana yang menunjukkan kecantikan dan kekuatan perempuan. Identik dengan busana bagi muslimah professional, NINA NUGROHO hadir dalam desain yang elegan, klasik, simpel, dan modern.
Salah satu filosofi di balik terciptanya produk NINA NUGROHO adalah busana tersebut mampu mencuatkan kepercayaan diri pemakainya yang pada akhirnya mampu melejitkan keberdayaannya sebagai perempuan.
Sementara untuk koleksi premium, NINA NUGROHO menghadirkan wastra tradisional dari berbagai daerah mulai dari batik Cirebon, kain tenun Baduy, songket Palembang, dan masih banyak lagi. NINA NUGROHO meyakini bahwa kekayaan budaya Nusantara, terutama wastra tradisional, merupakan keunikan yang menjadi keunggulan produk fesyen Indonesia di pentas global.
KOMENTAR ANDA