BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatra Utara, menyebutkan sebanyak 24.874 warga Kota Medan terdampak banjir karena luapan air sungai.
“Total ada 7.699 rumah terendam dengan 8.751 kepala keluarga dan 24.874 jiwa terdampak banjir," ungkap Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari, di Medan, Kamis (28/11).
Warga yang terdampak banjir ini merupakan penduduk 10 kecamatan, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Deli, dan Medan Selayang.
Ada tiga sungai melintasi wilayah Kota Medan mengalami luapan, yakni Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Sei Belawan.
Sebelumnya, Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho mengatakan sesuai data curah hujan beberapa stasiun BMKG di Sumatera Utara, tercatat intensitas hujan pada kategori sedang hingga tinggi dengan durasi yang cukup lama.
"Analisis kondisi atmosfer, fase MJO (Madden Julian Oscillation) selama satu minggu terakhir berada pada fase 2 dan 3, didukung nilai IOD (Indian Ocean Dipole) pada fase negatif sebesar -0,73," katanya, Rabu (27/11).
Selain itu, Monsun Asia turut membawa udara lembap dari Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Pola angin menunjukkan adanya konvergensi dan perlambatan angin tepat di wilayah Sumatra Utara. Bibit siklon tropis 99B di perairan Samudra Hindia barat Sumatra juga memperparah kondisi.
KOMENTAR ANDA