TRADEMARK MARKET Vol. 2 digelar di City Hall Pondok Indah Mall 3 Jakarta pada 29 November hingga 1 Desember 2024.
Diinisiasi oleh Saira Nisar, Trademark Market pertama kali digelar di Bandung pada tahun 2011. Tak perlu lama untuk event tahunan ini menjadi ajang belanja favorit bagi warga Bandung, juga wisatawan dari berbagai kota.
Trademark Market merupakan local brand event yang menyuguhkan berbagai macam jenis produk, mulai dari baju, interior, makanan, sepatu, aksesoris, dan barang-barang unik lainnya.
Yang hebat dari Trademark Market adalah konsistensi mengangkat jenama lokal karya anak bangsa. Dan terbukti, brand-brand yang lolos kurasi di Trademark Market bisa semakin berkembang dan memperluas pasar mereka.
“Kami selalu kagum dengan antusiasme pengunjung, audiens, dan komunitas Trademark Market, ini adalah kali kedua digelar di Jakarta, and still very good. Trademark Market yang sebelumnya kita gelar di Ramadan sedangkan saat ini di year end. Tentu ada bedanya, karena seperti kita tahu, semua occasion di Ramadan itu memang untuk belanja. Target pengunjung kami set di 30 ribu orang, sampai tiga hari ini sesuai ekspektasi, dan ramai banget,” ujar Ponco, PR Trademark Market kepada Farah.id, Minggu (1/12).
Satu hal yang langsung menarik perhatian Farah.id adalah konsep dekorasi Trademark Market, terutama di area main entrance City Hall.
“Kami sangat mendukung keberlanjutan, karena itu dekorasinya kami ambil dari barang-barang yang sudah tidak terpakai. Kami mengumpulkan barang-barang tak terpakai milik teman-teman di Trademark Market, lalu kami konsepkan sesuai tema,” ungkap Ponco.
Yang tak kalah unik adalah Trademark Market mempertahankan konsep labirin untuk layout area bazar. Artinya, hanya ada satu jalan yang bisa dilalui pengunjung, sehingga mereka pasti melewati semua tenant sebelum tiba di pintu keluar. Ini merupakan perwujudan dari nilai ‘keadilan bagi seluruh tenant’ yang dijaga betul oleh Trademark Market.
Ditambahkan Ponco, Trademark Market berusaha untuk tampil ‘fresh’ setiap tahun. Salah satunya dengan kurasi pemilihan tenant yang ‘berputar’. Tahun ini si A dapat kesempatan, nanti tahun depan ganti yang baru, dan berputar lagi. Di event kali ini, hampir separuhnya adalah tenant baru, dan ini disesuaikan dengan komposisi tenant yang dimiliki Trademark Market.
“Trademark Market akan hadir dua kali setiap tahun yaitu Ramadan edition dan year end. Kami selalu menghadirkan hal baru, ada kolaborasi baru, kami hadirkan experience dan atmosfer belanja yang baru bagi pengunjung,” kata Ponco.
Trademark Market di Bandung tahun ini misalnya, berkolaborasi dengan komunitas Minutes of Manager menyelenggarakan talk show dengan tema membangun brand lewat manajer yang kompeten.
Sedangkan untuk di Jakarta, Trademark Market memilih untuk memanjakan pengunjung dengan menggelar Flash Sale. Meskipun para tenant memang sudah memberikan promo spesial selama tiga hari, saat Flash Sale di pukul 16.00-17.00 dan 20.00-21.00 WIB hari ketiga, mereka serentak menambah special discount. Wow!
KOMENTAR ANDA