Presiden Prabowo Subianto berbicara di hadapan 50 pengusaha asal AS di Istana Negara (3/12). (Setpres)
Presiden Prabowo Subianto berbicara di hadapan 50 pengusaha asal AS di Istana Negara (3/12). (Setpres)
KOMENTAR

MENTERI Investasi dan Hilirisasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahwa kepempimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dapat menambah daya tarik bagi para investor dari Amerika Serikat untuk berinvestasi dalam berbagai sektor usaha di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Rosan usai pertemuan dengan Presiden Prabowo bersama 50 pengusaha Amerika yang tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/12).

“Mereka (pengusaha AS) yakin kepemimpinan baru dari Presiden Indonesia dapat memberikan mereka lebih banyak kenyamanan dan pada saat yang sama dapat melakukan diskusi terbuka. Perjalanan Presiden Prabowo ke AS juga menambah kenyamanan bagi mereka (untuk berinvestasi),” jelas Menteri Rosan.

Sebagai Menteri Investasi, ia mengaku telah bertemu beberapa pengusaha, bahkan di antara mereka sudah ada yang menanamkan modal di Indonesia.

Mendapatkan diskusi dalam beberapa pertemuan, Rosan juga mengatakan para pengusaha Amerika mempunyai kepercayaan yang tinggi pada masa depan Indonesia, terlebih dengan adanya pemerintahan yang baru.

Mereka menantikan lebih banyak diskusi terbuka yang produktif untuk menjalin kerja sama lebih lanjut.

Dengan adanya pertemuan secara langsung di Indonesia bersama Presiden Prabowo, Menteri Rosan mengatakan para pengusaha semakin yakin untuk meningkatkan investasi mereka, berkaca dari potensi yang dimiliki Indonesia.

“Mereka sangat yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Sebagian besar sudah berinvestasi di Indonesia, dan saya sudah bertemu dengan beberapa dari mereka, mereka mengatakan ingin lebih banyak berinvestasi di Indonesia,” kata Rosan.

Pertemuan Presiden Prabowo bersama 50 pengusaha AS turut dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir, serta Ketua Dewan Penasihat KADIN Indonesia Hashim Djojohadikusumo.




Menteri Agama Nasaruddin Umar: Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta untuk Menanamkan Rasa Cinta Sejak Dini pada Anak

Sebelumnya

Kementerian PPPA Gagas Ruang Bersama Merah Putih Demi Tuntaskan Isu Perempuan dan Anak

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News