Ilustrasi penyandang disabilitas. (Pinterest/My Brain Lesion And Me)
Ilustrasi penyandang disabilitas. (Pinterest/My Brain Lesion And Me)
KOMENTAR

TANGGAL 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional.

Hari Disabilitas diperingati setiap satu tahun sekali untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para penyandang disabilitas di seluruh dunia. Meski demikian, tentu saja setiap orang setiap hari harus memberikan dukungan konkret dalam aktivitas sehari-hari untuk mewujudkan dunia yang inklusif bagi penyandang disabilitas.

Pada tahun 2024, tema Hari Disabilitas Internasional adalah “Amplifying the Leadership of Persons with Disabilities for an Inclusive and Sustainable Future”. Kita bisa mengartikannya dengan “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Tema tersebut bermakna bahwa penyandang disabilitas berhak menjadi mandiri dan menjadi pemimpin jika memang memiliki kapabilitas setara nondisabilitas.

Sejarah Hari Disabilitas Internasional

Mengutip laman resmi World Health Organization (WHO), peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional dicanangkan pada tahun 1992 melalui resolusi Majelis Umum PBB 47/3. Perayaan ini memobilisasi dukungan terhadap isu-isu penting yang berkaitan dengan penyandang disabilitas.

Pada peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional, WHO bersama organisasi dan lembaga dari berbagai negara berkolaborasi untuk mengadakan beragam acara dan kegiatan yang melibatkan penyandang disabiltas.

Hari Disabilitas juga dirayakan di berbagai negara dengan cara yang berbeda, termasuk diskusi publik, seminar, acara budaya, hingga kampanye sosial yang mendorong partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam masyarakat.

Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tantangan yang dihadapi oleh individu penyandang disabilitas serta menghormati kontribusi mereka dalam berbagai aspek kehidupan.




Menteri Agama Nasaruddin Umar: Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta untuk Menanamkan Rasa Cinta Sejak Dini pada Anak

Sebelumnya

Kementerian PPPA Gagas Ruang Bersama Merah Putih Demi Tuntaskan Isu Perempuan dan Anak

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News