RUJAK Kuah Pindang adalah salah satu jenis rujak khas dan populer di Bali. Berasal dari Pulau Dewata, rujak ini merupakan perpaduan buah-buahan segar dan air rebusan ikan pindang.
Rujak ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kesegaran yang tercipta dari berbagai macam buah seperti mangga muda, bengkoang, nanas, salak, dan apel. Buah-buahan tersebut dipotong menggunakan pisau sehingga menghasilkan irisan dengan bentuk gelombang.
Untuk membuat sambalnya, siapkan cobek dan bahan-bahan sambal, yaitu cabai, gula merah, terasi bakar, sedikit garam, dan air rebusan kuah pindang. Setelah itu, ulek bahan sambal hingga halus, kemudian masukkan irisan buah yang sudah dipotong. Tambahkan sekitar 3-5 sendok sayur kuah pindang untuk memberikan rasa khas pada sambal.
Betapa segarnya rujak kuah pindang ini jika dinikmati pada siang hari, dengan sensasi rasa yang manis, asam, gurih, dan pedas di akhir.
Untuk mencoba membuatnya di rumah, kamu bisa mencari resep detailnya di internet.
Rujak ini sangat cocok bagi pecinta kuliner yang senang menjelajahi rasa tradisional Indonesia. Jika kamu berkunjung ke Bali, rujak ini sangat direkomendasikan untuk dicoba.
Jika tertarik, kamu bisa mengunjungi Warung Rujak Singaraja yang terletak di Jalan Letda Made, Denpasar, Bali. Warung tersebut tidak hanya menyediakan rujak kuah pindang, tetapi juga berbagai macam rujak lainnya.
Banyak pelanggan yang juga meminta agar rujak kuah pindang atau tipak cantok dibungkus untuk dibawa pulang. Tipak cantok adalah kuliner khas Bali yang berupa perpaduan sayuran rebus seperti kangkung, toge, kacang panjang, dan irisan lontong atau ketupat, yang kemudian diberi bumbu kacang. Hidangan ini mirip dengan gado-gado.
KOMENTAR ANDA