SPOTLIGHT 2024 Cultural Fusion yang resmi dibuka oleh Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Ita Rulina pada 12 Desember akan hadir di Jakarta Convention Center hingga 15 Desember mendatang.
Spotlight 2024 merupakan road to IN2MF 2025, yang menghadirkan beragam produk fesyen berbasis wastra dan diadaptasi sesuai selera fesyen internasional.
Tak hanya diisi serangkaian fashion show selama empat hari, Spotlight 2024 juga menghadirkan para exhibitor yaitu desainer dan brand, dan banyak di antaranya merupakan binaan dari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia di berbagai daerah.
Ingin bangga, membeli, dan mengenakan produk karya anak bangsa, berikut 3 fakta seru tentang pentingnya berbelanja fesyen terkini di Spotlight 2024.
1# Spotlight menghadirkan karya desainer dan brand yang tidak pasaran.
Menjelang akhir tahun, Spotlight menjadi fashion event yang sangat memanjakan pecinta mode karena menghadirkan tren terkini yang mengacu pada fashion trend forecasting 2025-2026. Karya-karya desainer papan atas dan jenama ternama Indonesia dengan menampilkan wastra dan konsep desain yang tak biasa, menjadikan fashion vibes Spotlight sangat unik.
2# Spotlight menghadirkan pilihan fesyen dari berbagai daerah dengan suasana exhibition yang nyaman, bahkan bisa bertemu langsung dengan desainer atau brand owner.
Berbelanja fesyen secara offline di booth yang ada di Spotlight menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Suasana yang nyaman dan beragamnya pilihan fesyen dari berbagai daerah di Tanah Air, membuat kita memiliki banyak opsi dan tentunya bisa memperkaya khazanah wastra kita. Ditambah lagi, kita bisa berbincang langsung dengan desainer atau brand owner yang hadir di Spotlight.
3# Spotlight memberikan promosi menarik akhir tahun yang sangat sayang jika dilewatkan.
Tidak seru jika fashion event—terlebih di akhir tahun—tidak menawarkan promosi Istimewa. Kapan lagi mendapatkan produk fesyen berkualitas premium karya desainer kebanggaan Indonesia dengan promo yang menggembirakan.
Yuk, kita bangga, membeli, dan memakai produk karya anak bangsa agar kekayaan budaya Nusantara semakin dikenal di dunia.
KOMENTAR ANDA