AIR Conditioner (AC) saat ini menjadi alat yang sangat umum di rumah-rumah untuk menjaga kenyamanan dengan udara yang sejuk. Namun, penggunaan AC yang tidak diiringi dengan perawatan yang tepat bisa menyebabkan kerusakan, membuat AC tidak dingin, atau bahkan meningkatkan tagihan listrik.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik AC dan cara menghindarinya.
1. Tidak Membersihkan Filter AC Secara Rutin
Filter AC yang kotor adalah salah satu penyebab utama AC tidak dingin. Filter berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran, dan apabila tidak dibersihkan, kotoran akan menghalangi aliran udara, menyebabkan koil evaporator membeku, dan akhirnya AC menjadi tidak efisien.
Idealnya, filter AC perlu dibersihkan setiap tiga bulan sekali, namun jika AC digunakan dalam waktu lama atau beroperasi sepanjang hari, pembersihan filter sebulan sekali akan lebih baik. Jika Anda memiliki AC model split tanpa saluran, cukup buka panel dan bersihkan filter menggunakan lap bersih tanpa harus menggantinya.
2. Posisi Ventilasi yang Buruk
Ventilasi yang terhalang oleh furnitur, tirai, atau benda lain bisa membatasi sirkulasi udara yang optimal. Hal ini bisa membuat ruangan terasa lebih panas dan AC harus bekerja lebih keras. Pastikan tidak ada benda yang menghalangi ventilasi atau unit AC agar udara dapat bersirkulasi dengan baik.
Selain itu, hindari menempatkan AC di area yang terpapar langsung sinar matahari atau lampu yang menyala, karena hal ini akan mempengaruhi kinerja termostat dan membuat ruangan menjadi lebih lama dinginnya.
3. Tidak Melakukan Servis AC Secara Berkala
Banyak orang yang hanya mengandalkan penggunaan AC tanpa melakukan servis berkala. Padahal, AC perlu diservis setidaknya sekali dalam setahun. Servis ini meliputi pembersihan unit internal, pengecekan freon, serta pemeriksaan sistem pendinginan untuk memastikan AC bekerja dengan efisien. Jika AC tidak diservis secara rutin, kinerjanya bisa menurun dan biaya perbaikan bisa jauh lebih tinggi.
4. Mengatur Suhu Terlalu Rendah
Beberapa orang cenderung mengatur suhu AC terlalu rendah, berharap dapat mendinginkan ruangan lebih cepat. Padahal, suhu yang terlalu rendah akan membuat AC bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak listrik. Idealnya, suhu AC diatur pada 25-26°C untuk kenyamanan optimal sekaligus efisiensi energi.
5. Tidak Mematikan AC saat Tidak Digunakan
Sering kali kita lupa mematikan AC ketika tidak dibutuhkan. Meninggalkan AC menyala saat ruangan kosong hanya akan membuang energi secara sia-sia dan meningkatkan tagihan listrik. Untuk menghindari pemborosan energi, pastikan untuk mematikan AC jika tidak ada orang di ruangan atau menggunakan timer untuk mematikannya secara otomatis.
Cara Menghemat Listrik dengan AC
Selain merawat AC, ada beberapa tips yang dapat membantu menghemat listrik saat menggunakan AC.
Pertama, pastikan untuk menutup tirai atau gorden di siang hari agar sinar matahari tidak langsung masuk dan memanaskan ruangan. Kedua, gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara agar AC tidak perlu bekerja terlalu keras. Terakhir, pastikan ruangan dalam keadaan tertutup rapat saat AC menyala untuk mencegah udara dingin keluar dan mengurangi beban kerja AC.
Dengan merawat AC dan menerapkan kebiasaan penggunaan yang bijak, kita tidak hanya dapat memperpanjang usia AC, tetapi juga menghemat listrik dan biaya pemeliharaan. Pastikan AC selalu dalam kondisi optimal untuk kenyamanan yang lebih lama.
KOMENTAR ANDA