PENGUKUHAN Pengurus Perhimpunan Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) Periode 2025-2030 digelar 10 Januari lalu di Hotel The Sultan Jakarta. Pengukuhan ini menjadi tonggak penting bagi organisasi dalam mewujudkan perubahan, inovasi, dan pemberdayaan perempuan demi Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan.
Ketua Umum Perak Indonesia, Fiyatri Widuri, dalam keterangan pers yang diterima Farah.id (14/1) menyatakan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah awal untuk membawa organisasi menuju pencapaian visi besar yaitu meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kapasitas.
“Perak Indonesia berdiri di atas semangat perjuangan aktivis 98, dengan tujuan memberikan dampak positif bagi perempuan Indonesia di berbagai sektor,” kata Fiyatri.
Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, Perak Indonesia fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya, dengan tetap menjaga nilai moral dan keberagaman.
Fiyatri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci untuk mencapai tujuan tersebut. “Sinergi antara perempuan, keluarga, masyarakat, dan pemerintah akan membawa kita menuju Indonesia yang lebih adil dan makmur,” tegasnya.
Perak Indonesia juga berperan sebagai jembatan solidaritas antarperempuan di dalam negeri dan luar negeri. Organisasi ini terus berupaya membantu perempuan menghadapi tantangan global, seperti kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan.
“Hanya melalui kerja kolektif kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk berdaya dan berkontribusi secara maksimal,” papar Fiyatri.
Sebagai langkah awal, pengukuhan ini diikuti dengan rapat kerja perdana yang membahas program strategis dan penguatan sistem komunikasi organisasi, terutama inovasi di bidang media sosial. Langkah-langkah ini bertujuan agar Perak Indonesia tetap adaptif terhadap perkembangan zaman dan dapat menjawab tantangan global.
Dengan visi yang jelas dan strategi yang matang, Perak Indonesia siap menjadi penggerak utama perubahan sosial di Indonesia. Fokus organisasi ini pada pemberdayaan perempuan sebagai agen perubahan semakin menegaskan potensi besar perempuan untuk membawa bangsa menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing global. 
KOMENTAR ANDA