Keluarga dr. Ayu Widyaningrum bersama Ustadz Abdul Somad di Banjarmasin. (Ist)
Keluarga dr. Ayu Widyaningrum bersama Ustadz Abdul Somad di Banjarmasin. (Ist)
KOMENTAR

BULAN Januari 2025 menjadi momen yang penuh berkah bagi dr. Ayu Widyaningrum, seorang dokter estetika asal Banjarmasin. Di bulan ini, ia merayakan dua peristiwa spesial sekaligus, yaitu ulang tahun putra pertamanya, Alif Barra, dan anak ketiganya, Juna Abinaya. Namun, perayaan kali ini jauh dari pesta mewahd.

Sebagai bentuk rasa syukur, dr. Ayu memilih mengadakan acara yang lebih bermakna dengan mengundang lebih dari 1.500 anak yatim piatu untuk menerima santunan, serta menghadirkan tausiah dari Ustadz Abdul Somad (UAS).

Acara syukuran yang diadakan di Gedung Juang Raya 2, Banjarmasin, pada Minggu, 19 Januari 2025 ini, menjadi momen istimewa bagi dr. Ayu dan keluarga. Dengan menggunakan 100 taksi kuning yang disediakan, lebih dari 1.500 anak yatim dari 53 panti asuhan hadir untuk menerima santunan. Kegiatan ini dipilih oleh dr. Ayu untuk mengajarkan anak-anaknya nilai berbagi dan hidup rendah hati, jauh dari kemewahan dan konsumsi berlebihan.

"Ini adalah cara saya mengajarkan anak-anak untuk selalu berbagi, hidup sederhana, dan rendah hati," ungkap dr. Ayu yang merupakan ibu dari lima anak ini.

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya menyampaikan bahwa merayakan kelahiran dengan berbagi kepada anak yatim adalah cara terbaik untuk bersyukur atas nikmat kehidupan.

Menurut UAS, menyantuni anak yatim piatu dan berbagi dengan sesama adalah amal yang pahalanya berlipat ganda di sisi Allah Swt.

"Merayakan hari kelahiran dengan cara seperti ini penuh kebaikan. Ada pembacaan Al-Qur'an, shalawat, doa bersama, dan tentunya santunan untuk anak yatim," ujarnya.

UAS juga mengingatkan bahwa orang tua memiliki empat hak yang harus dipenuhi, yaitu memberikan pakaian, makanan, pendidikan, dan perhatian kepada anak. Sementara anak, memiliki kewajiban untuk taat, tidak berkata kasar, melaksanakan sholat, dan berbuat baik.

Sebelum acara ditutup, dr. Ayu dan kedua putranya, Barra dan Juna, secara langsung membagikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang hadir. Melalui acara penuh makna ini, dr. Ayu berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, khususnya kepada mereka yang membutuhkan.




Abdul Mu'ti Apresiasi Peran 'Aisyiyah dalam Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia hingga Peningkatan Kapasitas Guru

Sebelumnya

Haedar Nashir Resmi Membuka Tanwir I ‘Aisyiyah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E