Program Cikgu Indonesia oleh LEADS. (Ist)
Program Cikgu Indonesia oleh LEADS. (Ist)
KOMENTAR

LEADS Indonesia Foundation hadirkan program inspiratif "Cikgu Mengajar" yang melibatkan 33 anggota delegasi siswa dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Program mengajar ini berlangsung di Sanggar Bimbingan Sungai Buloh, Malaysia, sebuah institusi pendidikan nonformal yang didedikasikan untuk mendukung pendidikan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Program mengajar ini dilakukan selama tiga hari, dimana delegasi merencanakan program pengajaran mulai dari pendidikan diri dan hak anak, pengenalan profesi, kesehatan, pengenalan nusantara, program mengajar ini berlangsung selama tiga hari, di mana para delegasi merancang kegiatan pengajaran yang meliputi pendidikan tentang pengembangan diri dan hak anak, pengenalan berbagai profesi, kesehatan, wawasan tentang nusantara, serta keterampilan membuat kerajinan.

Melalui program ini, para delegasi tidak hanya berkesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang tantangan pendidikan di sana. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya LEADS Indonesia Foundation dalam menanamkan nilai kepemimpinan, pengabdian, dan kolaborasi lintas budaya di kalangan generasi muda.

“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar untuk bermimpi dan mewujudkannya. Itulah yang ingin kami dorong melalui program ini,” ujar Maliki Febriantono Saputra, CEO dan Founder LEADS Indonesia. Maliki juga menyampaikan bahwa melalui program ini diharapkan dapat sebagai wadah untuk generasi muda agar terus memberikan kontribusinya terhadap masyarakat.

Selain melaksanakan kegiatan mengajar, para delegasi juga akan mengadakan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, serta mengikuti audiensi bersama organisasi kepemudaan Malaysia, IKRAM Muda Malaysia, sebagai upaya memperluas jejaring dan berbagi pengalaman antargenerasi muda di kedua negara.

"Melalui kunjungan ini diharapkan para delegasi dapat membuka pintu dan wawasan baru." kata Erlina Novita, Project Manager Cikgu Indonesia dalam penutupan program di IKRAM Muda Malaysia, Jumat (17/1).

Khairul Anuar Kamaruddin, Ketua Ikram Muda Malaysia juga menyampaikan adanya kesamaan tujuan LEADS Indonesia dengan IKRAM Muda. IKRAM konsisten memperjuangkan para pemuda untuk berani bermimpi dan bercita-cita.

Audiensi di IKRAM Muda Malaysia menandai penutupan program Cikgu Indonesia, yang diakhiri dengan pembagian penghargaan untuk kategori Best Cikgu dan Best Delegasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para delegasi selama program berlangsung.




Tausiah Ustadz Abdul Somad dan Santunan Anak Yatim di Momen Milad Putra dr. Ayu Widyaningrum

Sebelumnya

Abdul Mu'ti Apresiasi Peran 'Aisyiyah dalam Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia hingga Peningkatan Kapasitas Guru

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E