DALAM beberapa tahun terakhir, dunia fesyen mengalami perubahan besar dalam cara orang memandang kemewahan dan gaya. Tren quiet luxury atau “kemewahan dalam diam” telah menjadi sorotan, terutama di kalangan anak muda yang semakin mengutamakan kualitas dan keberlanjutan daripada sekadar menonjolkan logo besar dari brand ternama.
Gaya ini tidak membutuhkan simbol besar untuk membuktikan bahwa seseorang mengenakan barang-barang mewah. Sebaliknya, gaya ini lebih menekankan pada kualitas material, desain yang abadi, dan kesederhanaan yang elegan.
Anak muda sekarang lebih cenderung memilih barang-barang yang dapat bertahan lama, baik dari segi kualitas maupun desain. Mereka lebih paham bahwa fashion yang benar-benar bernilai tidak perlu berteriak dengan logo atau label yang mencolok.
Desain klasik yang abadi, seperti potongan sederhana dan warna netral, justru menjadi pilihan utama karena dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan dan tidak akan pernah ketinggalan zaman. Sebuah jaket kulit hitam, celana potongan lurus, atau gaun minimalis adalah contoh pilihan yang mencerminkan prinsip ini.
Selain itu, generasi muda kini semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dalam fesyen. Mereka lebih memilih untuk membeli barang-barang yang dibuat dengan bahan-bahan ramah lingkungan atau yang memiliki jejak karbon rendah. Bagi mereka, membeli pakaian dari brand yang berkomitmen terhadap keberlanjutan bukan hanya soal tren, tetapi juga pernyataan sosial dan tanggung jawab terhadap planet ini.
Gaya quiet luxury juga membawa kesan bahwa pemakainya tidak perlu menunjukkan kekayaannya dengan cara yang berlebihan. Sebaliknya, keanggunan datang dari kesederhanaan yang penuh perhitungan.
Pakaian yang sederhana namun dibuat dengan perhatian tinggi terhadap detail, seperti jahitan yang rapi, kain berkualitas tinggi, dan potongan yang sempurna, memberikan kesan kemewahan yang tidak perlu diumumkan.
Dalam dunia yang semakin menghargai slow fashion, yaitu gerakan fashion yang menentang budaya konsumsi cepat, gaya ini mengajak orang untuk lebih bijak dalam memilih pakaian yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki nilai jangka panjang.
Dengan mengutamakan kualitas, keberlanjutan, dan desain yang timeless, quiet luxury menjadi simbol kemewahan yang sesungguhnya di era modern ini.
Pada akhirnya, fesyen adalah tentang mengekspresikan diri dengan cara yang paling autentik. Dalam konteks ini, quiet luxury memberi kebebasan kepada setiap individu untuk mengenakan sesuatu yang menggambarkan siapa mereka, bukan siapa yang mereka coba tunjukkan kepada dunia.
KOMENTAR ANDA